Lurah Panmas, Suganda (kanan) bersama LPM Kelurahan Panmas, Mamat Labet meninjau lokasi bencana longsor di RT 02 RW 16. (Foto: JD 05/Diskominfo).
berita.depok.go.id - Lurah Pancoran Mas, Suganda mengatakan, penanganan terhadap bencana tanah longsor yang terjadi di RT 02 RW 16 Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas (Panmas), mulai dilakukan oleh dinas terkait. Saat ini Satuan Tugas (Satgas) Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok sedang mengevakuasi puing-puing sisa longsor.
“Sekarang ada enam Satgas Sumber Daya Air DPUPR Kota Depok tengah mengevakuasi puing-puing sisa longsor yang jatuh ke dalam aliran Kali Krukut,” tuturnya usai meninjau ke lokasi longsor, Rabu (14/04/21).
Suganda menuturkan, longsor terjadi pada kemarin (13/04) pukul 16.00 WIB. Kejadian tersebut disebabkan oleh hujan deras sehingga tanah sedalam sepuluh meter di sekitarnya tergerus air.
"Dua rumah terdampak dan bagian yang terkena longsor adalah dapur. Ada tiga Kepala Keluarga (KK) di dalamnya.. Sementara mereka mengungsi ke rumah kerabat untuk antisipasi longsor susulan," ujarnya.
Dia menambahkan, para korban juga mendapat bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok dan Polsek Pancoran Mas. Bantuan yang diberikan berupa sembako.
Di tempat yang sama, Ketua LPM Kelurahan Panmas, Mamat Labet menambahkan, pihaknya telah mengusulkan pembangunan turap di wilayah longsor sekitar 500 meter persegi. Kini usulan tersebut sudah masuk di Bagian Layanan Pengadaan (BLP).
"Sambil menunggu proses pengerjaan dari Pemkor Depok, kami juga meminta peran serta warga membantu membuat penyangga agar tidak terjadi longsor susulan," tutupnya. (JD 05/ED 01/EUD02)