Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pemutusan Kabel Siliwangi-Tole Iskandar Ditarget Rampung Sebelum Lebaran

JD 08 - berita depok
Selasa, 28 Maret 2023, 15:56 WIB
Pemutusan kabel dan tiang jaringan utilitas di sepanjang Jalan Siliwangi - Tole Iskandar mulai dilaksanakan Senin (27/03) kemarin.

berita.depok.go.id - Pemutusan kabel dan tiang jaringan utilitas di sepanjang Jalan Siliwangi - Tole Iskandar mulai dilaksanakan Senin (27/03) kemarin. Pekerjaan ditargetkan rampung pada pertengahan April 2023 atau sebelum Idulfitri.

"Setelah dilakukan pemutusan kabel secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, beberapa waktu lalu, kemarin kami mulai melakukan pemutusan kembali secara bertahap. InsyaAllah sebelum Idulfitri, rampung," ujar Kepala Bidang Bina Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Denny Setiawan, Selasa (28/03/23).

Percepatan harus segera dilakukan sesuai dengan surat instruksi dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri Nomor 555/274-Adpem. Yaitu tentang Pemutusan dan Relokasi Jaringan Utilitas di Jalan Siliwangi-Tole Iskandar. Yang meminta kepada seluruh operator untuk segera menyelesaikan proses dismantle atau pembongkaran tiang dan melakukan penutupan lubang-lubang galian yang berada di badan jalan.

Serta perapihan penutupan trotoar dan kanstin akibat pekerjaan penarikan kabel di saluran bawah tanah, sesuai rekomendasi teknis yang telah dikeluarkan oleh DPUPR Kota Depok.

"Teknisnya, pembongkaran kabel dan tiang akan dilakukan setiap 500 meter. Seluruh kabel diputus kecuali kabel PLN dan Telkom karena belum konekting ke kabel bawah tanah," katanya.

"Jika ditotal, jumlah tiang mencapai ratusan, karena satu titik bisa delapan bahkan 12 tiang," ucapnya.

Sementara itu, Kordinator Daerah Depok Bogor Asosiasi Penyedia Jaringan Telekomunikasi Indonesia (Apjatel), Fajar Muhammad Nur mengatakan, pekerjaan penurunan kabel udara dilakukan secara bertahap. Mengingat perlu adanya persetujuan dari pengguna layanan internet. Baik dari pemerintahan, perusahaan, perbankan dan masyarakat disepanjang jalur relokasi.

"Pemasangan infrastruktur pasif backbone di bawah tanah sudah selesai 100 persen. Terdapat beberapa yang belum selesai, karena masih proses migrasi atau cut off, menunggu penyelesaian distribusi dari operator telekomunikasi," jelasnya.

"Proses pembongkaran tiang maupun kabel dilakukan setelah jalur distribusi masing-masing operator telekomunikasi selesai," lanjut Fajar.

Jika sampai waktu yang ditentukan nanti, pihak operator tidak melakukan pembongkaran, maka Apjatel yang juga disaksikan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan melakukan pembongkaran.

"Sebab aset kabel dan tiang, kami anggap tidak bertuan,” tutupnya. (JD 08/ED 02/EUD 04)