berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkomitmen memberikan pelayanan yang optimal dalam pemberangkatan dan pemulangan 1.690 jemaah haji Kota Depok tahun 2023, yang terbagi dalam 8 kloter secara optimal.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Depok, Shandy Syamsurizal mengatakan, guna mendorong pelayanan yang optimal ini, pihaknya telah melibatkan kerja sama lintas intansi. Terdiri dari Kementerian Agama, Polres Metro Depok, Kodim 0508/Depok, dan Perangkat Daerah terkait di lingkup Pemkot Depok.
"Kami sediakan Masjid Balai Kota sebagai tempat untuk manasik tingkat kota sebelum keberangkatan dan sediakan bis untuk antar/jemput jemaah dari/ke embarkasih Bekasi serta truk untuk mengangkut koper jemaah," ujarnya kepada berita.depok.go.id, Jumat (27/07/23).
Untuk Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), ujar dia, bertugas dalam menyampaikan informasi dan peliputan kegiatan pengantaran dan penjemputan para jemaah haji melalui pemberitaan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) selalu menyiagakan mobil ambulance dan tim kesehatan mendampingi jemaah dan alat bantuan hidup dasar.
Kemudian Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) sigap dalam menjaga kebersihan area pengantaran dan penjemputan jemaah haji.
Lanjutnya, dari segi pengawalan Dinas Perhubungan (Dishub) berkolaborasi dengan Polres Metro Depok mengantar dan menjemput rombongan jamaah.
Sementara itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polres Metro Depok bersama Kodim 0508/Depok menjaga keamanan dan ketertiban di area penjemputan dan pengantaran serta membantu mengamankan koper milik jemaah.
"Alhamdulillah semua berjalan lancar, pada hari Rabu (26/07) kita telah menjemput jemaah haji kloter 57 sebanyak 440 jemaah," ujarnya.
Selanjutnya, ia mendoakan kepada seluruh jemaah yang baru selesai menunaikan ibadah menjadi haji yang mabrur dan mabruroh.
Kemudian, berharap bagi yang sudah memiliki niat pergi haji bisa segera mendapatkan kesempatan pergi ke tanah suci.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh mitra pemerintah yang terlibat," tutupnya. (JD10/ED 02)