berita.depok.go.id - Lurah Cimpaeun, Mujahidin, meninjau wilayah RW 12 yang sempat terdampak banjir akibat hujan deras beberapa waktu lalu, Rabu (01/10/25).
Dalam kunjungan tersebut, ia melihat langsung kondisi saluran air yang dipenuhi endapan tanah dan lumpur sehingga menghambat aliran air.
“Kalau lihat dari sini, walaupun dataran rendah, tapi kalau saluran atau drainasenya diatur dengan rapi, saya yakin air tidak akan meluap kemana-mana. Jadi sederhana saja, masyarakat harus menjaga lingkungan, utamanya saluran air,” ujarnya, kepada berita.depok.go.id
Mujahidin pun mengimbau warga dan pengurus lingkungan untuk rutin melakukan kerja bakti.
“Saya mengharapkan warga RW 12 bisa menggali endapan tanah yang ada di saluran. Itu langkah sederhana tapi sangat penting,” tambahnya.
Selain menggerakkan masyarakat, ia juga menyiapkan solusi taktis untuk mengurangi risiko banjir.
Menurutnya, pemasangan pompa air bisa menjadi langkah jangka pendek yang efektif.
“Kalau disedot lalu dibuang ke kali, debit air bisa cepat berkurang sehingga wilayah ini lebih aman,” jelasnya.
Untuk jangka panjang, Mujahidin mendorong agar perbaikan drainase di RW 12 menjadi prioritas dalam Musrenbang 2026.
“Saya berharap anggaran sekitar Rp 300 juta bisa difokuskan ke pembangunan drainase. Supaya nanti warga nyaman dan tidak lagi ada banjir di wilayahnya,” tegasnya.
Dengan langkah gotong royong warga serta dukungan program pembangunan, Lurah Cimpaeun optimis masalah banjir di RW 12 dapat segera teratasi. (JD 09/ED 01).