Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pemerintahan
Pemkot Depok Tindaklanjuti Rakornas Inflasi dengan Program Konkret
JD 05 - berita depok

86
Rabu, 3 Sep 2025, 9:19 WIB

Pemkot Depok mengikuti rakornas pengendalian inflasi bersama Kemendagri melalui zoom meeting, di Aula Edelweis Lantai 5 Balai Kota, Selasa (02/09/25).(Foto: JD 05/Diskominfo)

berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengikuti rapat koordinasi nasional (rakornas) pengendalian inflasi bersama pemerintah daerah lainnya yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Koordinasi Bidang Pangan. Rakornas tersebut diikuti Kota Depok secara virtual melalui zoom meeting, di Aula Edelweis Lantai 5 Balai Kota, Selasa (02/09/25).

Dari Kota Depok, rakor pengendalian inflasi dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Mangnguluang Mansur, Asisten Pemerintahan dan Perekonomian (Ekbang) Sekretariat Daerah Mohammad Fitriawan, TNI, Polri, dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok.

“Ada dua agenda penting yang dibahas yaitu terkait situasi dan kondisi terkini akibat konflik sosial. Lalu pengendalian inflasi tingkat nasional dan daerah,” kata Asisten Ekbang Setda Kota Depok, Mohammad Fitriawan kepada berita.depok.go.id.

Menyikapi perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang terjadi, Mendagri Tito Karnavian meminta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersatu melakukan upaya untuk menjaga daerahnya agar tetap kondusif.

“Alhamdulillah Pemkot Depok sudah menindaklanjuti arahan itu mengadakan pertemuan dan doa bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan semua elemen menyatakan sikap prihatin dan mengajak untuk damai menjaga ketenangan di Kota Depok,” jelas Fitriawan.

Mendagri juga menyoroti perkembangan situasi perkenomian nasional dan daerah. Pemerintah daerah diminta untuk mengambil langkah-langkah konkret yang langsung menyentuh masyarakat.

“Depok langsung tindak lanjuti dengan melaksanakan Gerakan Pangan Murah berkolaborasi dengan Kodim Depok, serta gerakan menamam cabai serentak di 11 kecamatan, ini upaya pemerintah untuk mendorong ketahanan pangan di level rumah tangga,” papar Fitriawan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Depok, pada Agustus terjadi deflasi 0,19 persen. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga dari beberapa komoditas.

“InsyaAllah masih aman, dan ke depan kami akan segera pikirkan upaya-upaya untuk menjaga stabilitas perekonomian di Kota Depok,” pungkasnya. (JD 05/ED 02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0