berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menerima kunjungan dari tim monitoring dan evaluasi (Monev) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, terkait dashboard Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Dashboard digunakan untuk melakukan monitoring implementasi KTR khususnya tujuh Kawasan Tanpa Rokok.
"Kami konsen karena dengan dashboard ini pelaporan kepatuhan penegakan akan terlihat. Mudah-mudahan dengan dashboard ini implementasi KTR, benar-benar bisa maksimal," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri, kepada berita.depok.go.id, usai acara di ruang Edelwais, Balai Kota Depok, Kamis (06/04/23).
Saat ini Kota Depok berada di posisi 17 dari 514 kabupaten kota se-Indonesia pada peringkat kepatuhan KTR. Dengan hasil penilaian sebesar 0,27.
"Kebetulan Depok menjadi salah satu kota dari tujuh kota yang menjadi pilot project dashboard KTR oleh Kemenkes. Mudah-mudahan kita bisa memperbaiki peringkat dengan melakukan input melalui dashboard KTR terhadap kerja-kerja kita kedepan," ujarnya.
"Kita ingin Depok kota sehat, salah satunya dengan penerapan KTR dengan memaksimal, terutama di tujuh tatanan yang sudah ditetapkan menjadi 7 kawasan tanpa rokok," sambungnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan pihaknya akan segara melakukan sosialisasi penggunaan dashboard KTR. Baik itu dalam pemantauan dan pembinaan KTR di Kota Depok.
"Kemarin kita juga telah melakukan pembinaan KTR di 1.508 titik, ini memang belum menggunakan dashboard KTR dalam pelaporannya, masih menggunakan google form. Ke depannya kita akan perbaiki untuk pembinaan dan pemantauan KTR akan menggunakan dashboard KTR," ungkapnya. (JD12/ED02/EUD 04)