berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Gandara Budiana menyampaikan bahwa usia dini merupakan masa yang sangat krusial yang menentukan kualitas anak di masa depan.
Oleh karena itu, kebutuhan tumbuh kembang anak seperti stimulasi, gizi, kesehatan, pengasuhan dan perlindungan harus dipenuhi dengan baik oleh keluarga, masyarakat serta pemerintah.
Hal itu disampaikannya saat membuka acara Sosialisasi Keluarga Harmonis Tahun 2024 dengan tema "Ayahku Hebat, Ayahku Kuat" yang digelar Dinas Perlindungan Perempuan, Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok (27/08/24).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah ayah dan keluarga, baik secara offline maupun online, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai kontribusi krusial ayah dalam tumbuh kembang anak.
Dihadapan para ayah, dirinya menekankan pentingnya peran ayah dalam pengasuhan anak, terutama selama masa periode emas atau golden age.
"Pemenuhan kebutuhan ini harus dilakukan secara simultan, sistematis, dan berkesinambungan agar tercapai optimalisasi dalam proses tumbuh kembang anak," ujar Gandara.
Lebih lanjut, Gandara menekankan bahwa peran dan keterlibatan aktif orang tua, khususnya ayah, sangat penting dalam mendukung tumbuh kembang anak.
Ayah yang aktif dalam pengasuhan dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada kualitas perkembangan anak, terutama dalam memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pengasuhan yang tepat selama periode emas.
Katanya, sangat baik apabila para ayah mengikuti dan aktif pada seminar ini, karena ada pembahasan peran penting kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) dalam mendukung pembinaan tumbuh kembang anak usia dini.
Kelompok BKB berperan sebagai garda terdepan dalam memberikan layanan pengasuhan yang terintegrasi bagi keluarga yang memiliki anak balita, melalui kader-kader BKB yang terlatih untuk membantu orang tua menerapkan pengasuhan yang berkesinambungan di rumah.
Selain itu, acara ini juga membahas tiga komponen utama peran ayah dalam pengasuhan anak yakni paternal enhancement (peningkatan peran ayah), accessibility and availability (kehadiran dan ketersediaan ayah), serta responsibility (tanggung jawab ayah).
Komponen ini meliputi interaksi langsung antara ayah dan anak, kehadiran ayah dalam pengawasan anak dan usaha ayah dalam memenuhi kebutuhan anak, baik dari segi ekonomi maupun perencanaan kehidupan ke depan.
"Maka kami Pemerintah Kota Depok berharap para ayah dapat lebih berperan aktif dalam pengasuhan anak dan menjadi teladan bagi keluarga mereka. Sosialisasi Keluarga Harmonis 2024 juga diharapkan dapat membantu mewujudkan generasi emas Indonesia yang berkualitas dan memiliki daya saing di masa mendatang," tutupnya. (JD03/ ED 01)
