berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) terus memperkuat peran Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) sebagai garda terdepan deteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas) di wilayah.
Penguatan tersebut dilakukan melalui peningkatan kapasitas calon FKDM kecamatan se-Kota Depok beberapa waktu lalu.
Kepala Bakesbangpol Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, mengatakan FKDM memiliki peran strategis dalam membaca dinamika sosial di masyarakat dan menyampaikan informasi secara cepat, tepat, dan terkoordinasi kepada pemangku kepentingan.
Menurutnya, penguatan pemahaman terhadap tugas dan kewenangan FKDM menjadi kunci agar fungsi kewaspadaan dini dapat berjalan efektif.
FKDM diharapkan mampu menghimpun informasi dari lingkungan sekitar, mengoordinasikan temuan, serta menyusun rekomendasi sesuai dengan kewenangan masing-masing.
Selain kemampuan pengelolaan informasi, Lienda menekankan pentingnya ketepatan dan akurasi dalam penyusunan laporan bahan informasi.
Laporan yang disusun secara sistematis akan menjadi dasar penting bagi pemerintah dan aparat terkait dalam mengambil langkah pencegahan dini.
“FKDM tidak bekerja sendiri. Setiap informasi yang dihimpun harus dikelola dengan baik, dilaporkan secara berjenjang, dan dikomunikasikan kepada pihak yang tepat agar potensi gangguan dapat diantisipasi sejak awal,” ujarnya, kepada berita.depok.go.id, Rabu (31/12/25).
Penguatan kapasitas FKDM juga melibatkan dukungan dari unsur aparat keamanan dan intelijen, sehingga FKDM memiliki pemahaman yang komprehensif terkait dinamika kewilayahan serta mekanisme kewaspadaan dini yang terintegrasi.
“Melalui penguatan peran FKDM, Pemerintah Kota Depok berharap tercipta sistem kewaspadaan dini yang solid, adaptif, dan responsif dalam menjaga stabilitas serta kondusivitas wilayah,” tutupnya. (JD 03/ED 01)
