berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mulai menjalankan rangkaian penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024. Hal tersebut ditandai dengan digelarnya Kick Off Meeting penyusunan pembangunan 2024 yang dihadiri dan dibuka oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris udi Aula Teratai Gedung Balai Kota, Rabu (21/12/22).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana menjelaskan, penyusunan RKPD mengacu pada visi Kota Depok, maju, berbudaya dan sejahtera. Serta janji Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, juga beberapa program pemerintah pusat dan provinsi.
"Yang di tahun 2024 tema pembangunannya yaitu memantapkan kehidupan Kota Depok yang maju, berbudaya dan sejahtera melalui peningkatan pelayanan dasar dengan fokus pada infrastruktur dan pembangunan ekonomi," jelas Dadang dalam sambutannya saat acara Kick Off Meeting Penyusunan RKPD 2024.
Dikatakan Dadang, dalam penyusunan RKPD, pihaknya sudah melalui beberapa tahapan pra penyusunan yaitu membahas isu strategis yang tertuang di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) melalui penjaringan kegiatan Kongko Pembangunan. Masing-masing membahas isu terkait bidang infrastruktur dan kewilayahan, perekonomian dan sumber daya manusia (SDM), dan pemerintahan, serta pembangunan manusia.
Dirinya melanjutkan, ada beberapa rencana pembangunan tematik yang akan dilaksanakan di tahun 2024. Di antaranya, fokus menyelesaikan Margonda Raya, Jalan Akses UI Kompol M. Yasin, Jalan Raya Cinere, Jalan Kartini, Jalan di Grand Depok City, dan beberapa jalan untuk membuka jalur alternatif di Kota Depok.
"Di bidang lingkungan hidup, terutama permasalahan sampah, kami juga akan mengembangkan terkait konsep incenerator yang ramah lingkungan dan revilasisasi TPA Cipayung," tuturnya.
"Sedangkan di bidang ekonomi, terutama untuk optimalisasi Kartu Depok Sejahtera, perwujudan Zero New Stunting, dan pengembangan transformasi digital di semua sektor," ungkapnya.
Kemudian, ujar Dadang, di bidang ekonomi dan kemiskinan, Pemkot Depok akan fokus pada pengembangan ekonomi kreatif melalui pemanfaatan Calender of Events. Lalu, di bidang Smart City,l yaitu pengembangan perencanaan digital di semua sektor pemerintahan.
Selain itu, sambung Dadang, Pemkot Depok juga telah mengembangkan menu wajib Kelurahan dari dana alokasi kelurahan. Yang mulai tahun 2023, pihaknya mengatur menu wajib dan menu pilihan kegiatan pembangunan di tingkat kelurahan.
"Di dalamnya ada pengembangan Kampung Cerdas Ramah Keluarga (Caraka), di 2024 Kampung Caraka Generasi ke-II dan beberapa menu wajib lainnya, seperti Kelurahan Sehat, Zero New Stunting, Biopori dan lain sebagainya," jelas Dadang.
"Untuk menu wajib dan pilihan akan disebarkan melalui Surat Edaran (SE) Wali Kota Depok sebagai guidance," tandas Dadang. (Mgg02/JD 05/ED 02/EUD02)