Wali Kota Depok Mohammad Idris. (Foto: JD01)
berita.depok.go.id-Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengingatkan kepada masyarakat untuk konsisten menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya, kasus positif terus bertambah dan pergerakan orang semakin meningkat.
"Masyarakat harus selalu menggunakan masker dalam beraktivitas dan menjaga jarak fisik. Sebab, penularan bisa terjadi dimana saja," tutur Wali Kota Depok Mohammad Idris kepada berita.depok.go.id, Kamis (11/06/20).
Dikatakannya, memutus mata rantai penyebaran Covid-19 akan sulit dilakukan jika tanpa kesadaran diri. Kemudian juga membutuhkan kepedulian dengan sesama dan sikap kebersamaan dalam memutus penyebaran virus tersebut.
lebih lanjut, Mohammad Idris yang juga Ketua Gugus Tugas PP Covid-19 Kota Depok ini merinci perkembangan kasus Covid-19. Untuk pasien sembuh Covid-19 per hari ini bertambah sebanyak 21 orang. Dengan demikian, total pasien sembuh menjadi 359 orang.
Sedangkan, sambungnya, kasus pasien konfirmasi positif bertambah sebanyak 14 kasus. Penambahan tersebut berasal dari tindaklanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan Swab di Labkesda dan PCR di Laboratorium RS UI sebanyak 12 kasus, satu kasus merupakan laporan dari RSUD Tangerang Selatan dan satu kasus merupakan laporan dari RSPAD Gatot Subroto.
"Dengan penambahan ini, total pasien konfirmasi positif sebanyak 625 orang. Lalu meninggal dunia 32 orang," terangnya.
Sedangkan, imbuhnya, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) bertambah 9 orang. Meski demikian, per hari ini OTG selesai pemantauan bertambah 36 orang, sehingga ada 547 orang yang masih dalam pantauan.
Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah 10 orang. Namun, ODP yang selesai pemantauan ada 47 orang. Maka masih ada 709 orang pemantauan.
“Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hari ini selesai pengawasan 7 orang. Dengan demikian masih ada 341 orang,” tutupnya. (JD02/ED02/EUD02)