Wali Kota Depok, Mohammad Idris (tengah), bersama Bunda PAUD Kota Depok, Elly Farida (kanan) dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Sri Utomo (kiri) saat mengikuti webinar nasional diseminasi RAN PAUD HI dan kerangka perawatan pengasuhan anak usia dini dalam kontribusinya untuk pencegahan stunting yang diadakan oleh Kemenko PMK RI, di Depok City Operational Room (DeCOR), Gedung Balai Kota, Rabu (02/03/22). (Foto: Diskominfo).
berita.depok.go.id- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok hari ini mengikuti webinar nasional diseminasi Rencana Aksi Nasional (RAN) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif (HI) dan kerangka perawatan pengasuhan anak usia dini dalam kontribusinya untuk pencegahan stunting. Kegiatan tersebut diadakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI yang diikuti diikuti oleh seluruh daerah di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, dalam siklus pembangunan manusia Indonesia, stunting berada pada posisi yang sangat strategis. Selain itu, juga merupakan sektor yang paling hulu.
"Stunting merupakan sektor yang paling hulu dalam pembangunan manusia dan kebudayaan Indonesia. Inilah kemudian kita mencoba menata kembali pembangunan Sumber Daya Manusia, dimulai dari sektor yang paling hulu yaitu 1000 hari awal kehidupan sampai lansia yaitu hingga 65 tahun," ujarnya, kepada berita.depok.go.id, Rabu (02/03/22).
Muhadjir menjelaskan, dalam dua tahun terakhir atau selama pandemi Covid-19 berlangsung, angka penurunan stunting relatif cukup baik. Tercatat dari 27,6 persen, saat ini ada di posisi 24, 4 persen, dari target tahun 2024 nanti menjadi 14 persen.
"Artinya, selama dua tahun ini sekitar penurunannya per tahunnya sekitar 1,7 persen. Penghalang selama dua tahun ini adalah ya Covid-19," jelasnya.
Dirinya mnyebutkan,jika target Indonesia bebas stunting di tahun 2024 dapat terpenuhi, maka pada tahun 2045 akan lahir generasi-generasi emas yang betul-betul bebas dari stunting. Saat itu, dikatakannya, Indonesia akan dipimpin oleh anak-anak yang hebat, baik secara fisik maupun mental.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Sri Utomo, mengapresiasi terselenggaranya acara webinar kali ini. Menurutnya, webinar ini salah satu bentuk perhatian pemerintah pusat terkait PAUD HI.
"Ada narsum-narsum yang memang memiliki kompetensi yang luar biasa, memberi masukan, agar setiap daerah membuat RAN terkait PAUD HI tersebut. Nanti ini akan ketuai oleh Ayah PAUD Kota Depok yaitu Wali Kota Depok, Bapak Mohammad Idris dan Bunda PAUD Kota Depok, Bunda Elly Farida," jelasnya. (JD12/ED 01/EUD02)
