berita.depok.go.id - Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, melakukan kunjungan ke proyek Terminal Terpadu Margonda di area Stasiun Depok Baru hari ini Rabu (26/02/25). 

Dalam upaya percepatan penyelesaian proyek tersebut, Pemkot Depok imbuhnya, telah menggelar rapat evaluasi menyeluruh dengan jajaran perangkat daerah serta melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). 

“Kami tidak ingin proyek ini mangkrak lebih lama lagi. Oleh karena itu, kami bentuk tim evaluasi yang dipimpin Kepala Bagian Hukum untuk meninjau kembali proyek ini secara menyeluruh. Hasil evaluasi akan disampaikan pada hari Senin (3/3),” ujarnya, kepada berita.depok.go.id

Katanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menekankan pentingnya pembangunan terminal yang layak bagi masyarakat. 

Pemkot juga akan berdiskusi dengan pihak pengembang untuk mencari solusi terbaik guna memastikan proyek ini segera terealisasi.

Dalam rapat yang dihadiri Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras dan Komandan Kodim 0508/ Depok Kolonel Infanteri (Inf) Iman Widhiarto, dia menegaskan bahwa keputusan tegas akan diambil setelah evaluasi selesai.

Jika pengembang tidak dapat menyelesaikan proyek sesuai perjanjian, kemungkinan pemutusan kontrak pun bisa terjadi.

“Sejak mangkrak, potensi pendapatan yang hilang jauh lebih besar dibanding retribusi yang dibayarkan pengembang. Ini harus segera dieksekusi,” tambahnya.

"Lalu yang kami juga dapat informasi. Saya juga baru tahu ini. Ternyata adendum keempat itu adalah adendum terakhir.

Sehingga saya maunya ada kejelasan, kepastian. Kalau mau lanjut, kapan?,"ungkapnya. 

Dengan langkah cepat yang diambil Pemkot Depok, diharapkan proyek Terminal Terpadu Margonda dapat segera selesai dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Depok.

"Karena saya nggak mau mangkrak sehari pun mangkrak," tutupnya. (JD 03 / ED 01).