berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) menggelar Sayembara Redesain Menara Pandang di kawasan Alun-Alun Grand Depok City (GDC), Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong.
Sayembara ini bertujuan mengalihkan fungsi Menara Pandang menjadi perpustakaan publik dan ruang kerja kreatif. Upaya tersebut merupakan bagian dari program Bersama Depok Maju yang mendorong literasi dan inovasi.
Ruang baru ini dirancang inklusif bagi semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Masyarakat dapat memanfaatkannya untuk membaca, bekerja, berkumpul, maupun mengikuti berbagai kegiatan produktif.
Kepala Bidang Tata Bangunan Disrumkim, Suwandi, menyampaikan bahwa desain yang dicari harus nyaman, fungsional, dan mencerminkan semangat masyarakat Kota Depok. “Kami ingin menjadikan tempat ini sebagai ikon baru yang hidup, aktif, dan dekat dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Selasa (09/09/25).
Ia menambahkan, perpustakaan publik tersebut diharapkan menjadi pusat aktivitas di Alun-Alun GDC, dengan desain terbaik yang menghadirkan suasana ruang terbuka serta menyatu dengan identitas lokal.
Sayembara terbuka bagi arsitek profesional dari seluruh Indonesia, dengan total hadiah sebesar Rp30 juta untuk tiga pemenang utama. Pendaftaran dibuka pada 20 Oktober–30 November 2025, pengumpulan karya 1–30 November, penilaian 1–8 Desember, dan pengumuman pemenang 10–12 Desember 2025.
“Kami mengajak para arsitek untuk ikut berkontribusi membangun ruang publik yang membanggakan. Sayembara ini adalah bagian dari mimpi besar kami untuk mewujudkan Depok sebagai kota literasi yang maju dan inklusif,” jelas Suwandi.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Sayembara Redesain Menara Pandang, masyarakat dapat menghubungi narahubung Wandi di nomor 081210555633. (JD 08/MGG Mutiara/ED 02)