berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) sedang mendalami kasus dugaan asusila yang dialami siswa sekolah di Kota Depok.
Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari menjelaskan, usai mendengar kabar itu pihaknya kemarin langsung mendatangi sekolah. Guna menindaklanjuti dan memperdalam dugaan kasus tersebut dari pihak sekolah.
“Ini harus kita dalami lebih jauh supaya nanti lebih terang benderang, sehingga penanganannya tepat,” jelas Nessi, sapaan akrbanya, kepada berita.depok.go.id, Jumat (23/05/25).
Dirinya menjelaskan, Pemkot Depok melalui UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak akan memberikan pendampingan psikologis guna membantu pemulihan kondisi emosional siswa yang diduga mengalami peristiwa tidak menyenangkan.
Menurutnya, pendampingan psikologis sangat penting untuk membantu pemulihan kondisi emosional siswa yang terdampak.
“Saat ini kami akan memberikan pendampingan dan perlindungan ke siswa tersebut,” ucap Nessi.
Nessi menuturkan, Wali Kota Depok Supian Suri ingin agar kasus ini dikawal sampai akhir. Hal ini juga sejalan dengan komitmen Pemkot Depok untuk memberikan perlindungan penuh terhadap anak.
“Kami terus berkomitmen melindungi dan mendampingi warga terutama perempuan dan anak dengan serius dan penuh empati,” pungkasnya. (JD 05/ED 02)