Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan
Pemkot Depok Dukung Penuh Program Subsidi Bunga Pinjaman KUAT
JD10 - berita depok

29
Kamis, 20 Nov 2025, 12:49 WIB

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Depok, Agung Sugih Arti saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara peresoian program subsidi bunga pinjamam KUAT di ruang Edelweiss, Gedung Balai Kota Depok. (Foto : Diskominfo Depok)

berita.depok.go.id - Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Depok, Agung Sugih Arti, secara resmi membuka Program Subsidi Bunga Pinjaman KUAT atau Kredit Usaha Aman dan Terjangkau. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Edelweis, Lantai 5, Gedung Balai Kota Depok, Selasa (19/11/25).

Dalam sambutannya, Agung menyampaikan apresiasi sekaligus dukungan penuh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terhadap program yang diinisiasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) tersebut.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Depok, kami sangat mendukung dan berterima kasih atas terselenggaranya program subsidi bunga pinjaman KUAT, Kredit Usaha Aman dan Terjangkau,” ujarnya.

Ia menilai KUAT sebagai terobosan yang maju dan belum banyak dilakukan oleh daerah lain.

“Program ini salah satu langkah paling progresif. Tidak hanya di Jawa Barat, bahkan mungkin di Indonesia juga belum ada. Ini buah pikir yang tidak sederhana,” ungkapnya.

Agung menjelaskan program KUAT lahir dari beragam potensi sekaligus risiko yang harus disiapkan dengan matang. Meski bunga pinjaman terjangkau, ia menekankan pentingnya tanggung jawab pengembalian dari para penerima manfaat.

“Bunga pinjaman mungkin oke, tetapi tanggung jawab pengembalian harus benar-benar dikuatkan. Karena tidak ada jaminan, maka integritas teman-teman UMKM menjadi sangat penting,” tegasnya.

Dirinya berharap pelaksanaan program tidak mengalami hambatan akibat ketidakdisiplinan peserta awal. Menurutnya, catatan yang buruk akan berdampak pada peserta berikutnya.

“Kami berharap program ini jangan gagal gara-gara pendahulu yang tidak baik. Saat ini beberapa sudah simbolis melakukan akad kredit, dan itu harus betul-betul on the track. Kalau rapornya buruk, kasihan yang berikut-berikutnya,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Agung juga mengapresiasi upaya DKUM yang telah merancang skema program secara terintegrasi melalui proses yang panjang.

“Pihak DKUM juga bukan tanpa risiko. Sudah lama berdiskusi dan menyiapkan skemanya dengan baik. Harapannya nanti program ini terhubung dengan sektor lain, seperti ketenagakerjaan, pelatihan, dan dukungan permodalan lanjutan,” katanya.

Ia optimistis jumlah peserta program akan bertambah signifikan di masa mendatang. “Bukan hanya 10 orang, mungkin nanti bisa menjadi 100 orang bahkan ribuan. Asalkan peserta awal ini bisa menjaga amanah dan menunjukkan keberhasilan,” ujarnya.

Terakhir, Agung kembali menegaskan pentingnya komitmen seluruh pihak agar program KUAT dapat terus berlanjut dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Harapannya pendahulu ini tidak membuat program menjadi rusak, sehingga kita bisa menindaklanjuti tahap berikutnya dengan baik,” tandasnya. (JD 10/ED 02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0