berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggelar workshop ekonomi mikro yang membahas strategi dan peluang kemitraan antara usaha besar dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta koperasi. Kegiatan ini bertujuan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Kota Depok.

Workshop berlangsung di Aula Edelweis lantai 5 Balai Kota Depok, Selasa (28/10). Kegiatan tersebut menghadirkan perangkat daerah bidang ekonomi, perwakilan komunitas UMKM, hingga pelaku ritel yang beroperasi di Kota Depok.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kota Depok, Nani Zara, menjelaskan bahwa jejaring kemitraan sangat dibutuhkan untuk memperluas akses pemasaran bagi pelaku UMKM.

“Melalui acara ini kami ingin mempertemukan pihak industri dengan UMKM, sehingga UMKM dan koperasi dapat berkembang naik kelas dan omzetnya meningkat,” ujarnya kepada berita.depok.go.id.

Berdasarkan data Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Depok, jumlah pelaku UMKM mencapai puluhan ribu unit usaha dengan beragam bidang, seperti kuliner, fashion, kriya, jasa, hingga teknologi digital.

Menurut Nani, sektor-sektor tersebut berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Depok. Namun, di sisi lain, pelaku UMKM masih menghadapi berbagai tantangan, di antaranya keterbatasan akses pembiayaan, digitalisasi, teknologi produksi, serta jejaring kemitraan dengan dunia usaha yang lebih besar.

“Melalui workshop ekonomi mikro ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan usaha mikro di Kota Depok, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (JD 05/ED 02)