berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus mengupayakan agar pelaku usaha mikro yang telah dilahirkan melalui program 5.000 Wirausaha Baru (WUB) dan 1.000 Perempuan Pengusaha tetap mampu berdaya saing.
Upaya yang dilakukan adalah penguatan melalui pembekalan ilmu-ilmu baru, salah satunya membangun kesadaran digital marketing atau pemasaran produk usahanya.
Staf Ahli Wali Kota Depok Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agung Sugih Arti mengatakan, di zaman perkembangan teknologi yang cukup pesat ini, sudah selayaknya pelaku usaha memanfaatkan platform digital untuk pemasaran produknya.
Karena, platform digital dapat membantu pebisnis memperluas sebaran pasar atau konsumennya. Sekaligus meningkatkan produksi penjualan.
"Biaya marketing itu dalam dunia usaha bisa sampai 14 persen dananya, karena mereka ini terbatas dananya solusi jitunya adalah digital marketing dengan biaya yang ringan, kita akan mantapkan itu untuk para WUB," kata Agung kepada berita.depok.go.id, Jumat (27/09/24).
Agar para WUB bisa paham terkait digital marketing, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok sampai membuat pelatihan yang diajari langsung oleh praktisi dari e-commerce.
Menurut Agung, belajar tentang digital marketing tidak hanya soal pemasaran saja. Tetapi pelaku usaha juga memahami bagaimana persaingan usaha dilihat dari kemasannya yang menarik.
Dirinya berharap, UMKM di Kota Depok dapat naik kelas dan memperluas akses pasarnya sampai ke nasional dan internasional.
"Menariknya pelaku usaha di Kota Depok ini kebanyakan ibu-ibu, upaya yang dikeluarkan sudah cukup baik semoga keluarganya semakin produktif, bisa meningkatkan perekonomian daerah, dan mengentaskan kemiskinan untuk ke depannya melalui UMKM," pungkasnya. (JD 05/ED 02)