Kepala Disporyata Kota Depok, Wijayanto, saat membuka kejuaraan Peparpekot cabor renang tahun 2018. (Foto: Istimewa/Diskominfo)
“Peparpekot menjadi agenda rutin kami sebagai wadah dalam mengembangkan minat dan bakat pelajar ABK tingkat SD dan SMP di Kota Depok,” kata Kepala Bidang Pembinaan Olahraga Disporyata Kota Depok, Rika Kamila kepada – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata), akan menggelar Pekan Paralympic Pelajar Kota Depok (Peparpekot) Tingkat Kota Depok. Kompetisi ini nantinya melibatkan anak berkebutuhan khusus (ABK) dari sekolah luar biasa (SLB) dan sekolah inklusi se-Kota Depok.depok.go.id Kamis (26/09/2019).
Dikatakannya, ada lima cabang olahraga (cabor) di Peparpekot. Antara lain atletik, bulu tangkis, renang, tenis meja, dan catur. Kompetisi tersebut akan dilaksanakan pada 8 – 10 Oktober 2019.
Menurutnya, ada syarat yang harus dipenuhi pelajar untuk mengikuti kompetisi. Yaitu tercatat aktif sebagai siswa dengan melampirkan surat keterangan sekolah, dan melampirkan fotokopi rapor dan akte kelahiran.
“Juga harus memenuhi standar usia. Bagi tuna rungu dan tuna daksa usia maksimal 16 tahun dan tuna grahita usia maksimal 19 tahun,” jelasnya.
Ia menuturkan, untuk pendaftaran peserta dimulai sejak 16 – 31 September mendatang di Kantor Disporyata Kota Depok. Tentu peserta sudah melengkapi persyaratan yang ditetapkan.
Rika mengharapkan, dengan digelarnya pertandingan ini mampu memberikan pembinaan dan penciptaan karakter bagi pelajar Depok. Agar minat dan bakat yang dimiliki dapat tersalurkan dengan maksimal.
“ABK juga punya prestasi dan keahlian. Ini salah satu media yang kami beri agar mereka dapat menyalurkan bakat yang dimiliki,” pungkasnya.
Penulis : Indri Purnama
Editor : Retno Yulianti
Diskominfo