Kepala Bidang (Kabid) Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dody Setiawan saat Ekspose Laporan Pendahuluan Review Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) Kota Depok, melalui aplikasi Zoom Meeting, Senin (31/08/20). (Foto : Diskominfo)
berita.depok.go.id-Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkomitmen untuk menyediakan air bersih yang cukup bagi masyarakatnya. Untuk itu, diperlukan sumber air baku baru agar hal tersebut dapat terwujud.
“Kami sudah meminta izin kepada Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (B2WSCC) agar Kali Pesanggrahan dan Cikeas dapat digunakan menjadi sumber air baku baru bagi masyarakat Depok,” tutur Kepala Bidang (Kabid) Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dody Setiawan, Senin (31/08/20).
Dirinya mengatakan, jika kedua kali tersebut diizinkan, Pemkot Depok akan membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Cimanggis dan Cinere. Dengan begitu, ucapnya, Pemkot Depok dapat memperluas layanan air bersih di wilayah timur dan barat.
“Untuk saat ini layanan air bersih masih berpusat di tengah kota karena kami baru memanfaatkan sumber air baku dari Sungai Ciliwung melalui IPA Legong dan IPA Citayam,” katanya.
Dikatakannya, guna membangun pipa air dari IPA yang ada ke daerah timur dan barat, memerlukan dana yang sangat besar. Maka, akan lebih efektif membangun IPA di wilayah Cimanggis dan Cinere untuk penyediaan pelayanan air bersih di timur dan barat Kota Depok.
“Membuat IPA di timur dan barat, dengan sumber air baku dari Kali Pesanggrahan dan Cikeas dapat membuat lebih merata penyaluran air di Kota Depok. Semoga yang kami rencanakan dapat segera terlaksana,” tandasnya. (JD 09/ED02/EUD02)