Keberhasilan Kota Depok yang dinobatkan sebagai Kota Layak Anak (KLA) untuk tingkat Nindya, membuat banyak daerah di Indonesia ingin belajar dari kota yang memiliki tagline kota bersahabat (friendly city) ini. Salah satunya adalah Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung.
“Tujuan kami ke sini untuk mempelajari tentang KLA, karena kami tahu Kota Depok sudah berhasil meraih peringkat Nindya tiga kali secara berturut-turut. Oleh karena itu, kami ingin meniru apa saja yang dilakukan oleh kota ini dalam mewujudkan KLA,” tutur Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Barat, Partinial Parosil Mabsus kepada depok.go.id, usai kunker ke Balai Kota Depok, Senin (30/09/2019).
Dikatakannya, untuk penerapan KLA, pihaknya baru membentuk pengurus KLA tingkat kabupaten. Sementara pengurus tingkat kecamatan dan keluarahan belum terbentuk.
“Harapan kami ilmu yang kami dapat dari kunker ini, nantinya bisa diaplikasikan di Lampung Barat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas KLA Kota Depok, Sri utomo menyambut baik atas kunker tersebut. Menurutnya, kunci keberhasilan dalam pembentukan KLA adalah kolaborasi dan sinergisitas dari seluruh pihak terkait (stakeholder).
“Tadi kita menceritakan terkait pengalaman kita menuju KLA. Kunci utama dalam mewujudkan KLA adalah kolaborasi dan kebersamaan dari seluruh pihak. Mulai dari pemerintah, pengusaha, media, hingga masyarakat,” ucapnya.
Penulis : Jose Marques
Editor: Dunih