Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pembuatan 100.000 Lubang Biopori Ditargetkan Rampung April

JD 08 - berita depok
Kamis, 25 Maret 2021, 18:52 WIB

Kepala DLHK Kota Depok Ety Suryahati (kanan) saat membuat lubang biopori dalam acara peresmian pengembangan jaringan non perpipaan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) di Pos Pantau Ciliwung Kelurahan Ratujaya, belum lama ini.  (Foto: Diskominfo).

berita.depok.go.id- Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Ety Suryahati menargetkan pembuatan 100.000 lubang biopori rampung April mendatang. Saat ini pihaknya masih terus melakukan sosialisasi dan mengajak warga membuat lubang biopori di lingkungannya masing-masing.

Dikatakannya, lubang biopori yang telah dibuat di Kota Depok mencapai kurang lebih 3.000 lubang. Jumlah ini tersebar di Fasilitas Sosial (Fasos) maupun Fasilitas Umum (Fasum), seperti taman, perkantoran, lingkungan masyarakat dan sebagainya.

"Sudah ada 3000 lubang bipori, tapi kan kita tidak tahu, lubang tersebut masih berfungsi atau sudah tertimbun tanah. Jadi harus disurvei lagi," ujarnya, Kamis (25/03/21).

Belum lama ini, lanjutnya, pihaknya juga menghadiri kegiatan pencanangan 200 lubang biopori di bantaran Sungai Ciliwung. Acara ini digagas oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Depok.

"Kami juga butuh dukungan dari stakeholder terkait. Acara ini sangat bagus, untuk mendukung tercapainya 100.000 lubang biopori," kata Ety.

Dirinya berharap, pusat perkantoran, pertokoan, swalayan dan seluruh masyarakat di Kota Depok bisa turut memberikan peran dalam menyukseskan program Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tersebut. Caranya, dengan membuat lubang biopori di halaman masing-masing.

"Kita akan kejar terus pembuatan lubang biopori ini, sehingga diharapkan, akhir bulan April nanti, jumlah 100.000 lubang bisa terpenuhi," tutupnya. (JD 08/ED 01/EUD02)