Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pendidikan Berbudaya

Pawai Budaya Apeksi, Pemkot Depok Suguhkan Pencak Silat Massal

admin - berita depok

399
Senin, 15 Jul 2019, 11:50 WIB

Puluhan lurah dari Kota Depok tampak memperagakan gerakan silat dalam Pawai Budaya Nusantara, Apeksi 2019 (Foto: Bima/ Diskominfo)

depok.go.id – Kemeriahan Pawai Budaya Nusantara meramaikan perhelatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke-14 di Semarang, 2 – 5 Juli 2019. Ribuan orang memadati sepanjang Jalan Imam Bonjol, Kota Semarang demi melihat atraksi seni budaya yang disuguhkan 98 peserta Rakernas Apeksi.

Dalam helaran budaya ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok ikut menampilkan sejumlah atraksi seni dan budaya. Salah satunya atraksi pencak silat massal yang sengaja dipersembahkan oleh Pemkot Depok.

“Pencak silat massal khas Depok  ini istimewa, sebab dipersembahkan oleh para lurah, dan perwakilan Perangkat Daerah dari Pemkot Depok. Untuk pelatihnya dari Sanggar Silat Gerak Bathin, Cipayung,” jelas Wali Kota Depok, Mohammad Idris di sela-sela Pawai Budaya Nusantara, Semarang, Rabu malam (03/07/2019).

Tak hanya atraksi pencak silat massal yang menyedot perhatian warga, karena rombongan Pemkot Depok juga sengaja menyebar sarung yang dikenakan peserta pawai Depok. Tentu saja hal itu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang membuat suasana semakin ramai.

“Alhamdulillah semuanya lancar, saya sangat apresiasi penampilan rombongan Kota Depok hari ini,” kata Mohammad Idris.

Berdasarkan pantauan depok.go.id, sosok Abdul Rozak yang merupakan Sekretaris Kelurahan Sukmajaya dan ayah dari artis terkenal Ayu Ting-Ting, juga berhasil mencuri perhatian masyarakat. Ayah Ojak, sapaan akrabnya, yang masuk dalam rombongan Pemkot Depok sering kali diajak berswafoto oleh masyarakat di sepanjang pawai.

“Iya masih banyak yang kenal sama ayah. Semoga kehadiran ayah hari ini bisa menambah kemeriahan dari rombongan pawai Pemkot Depok,” tutup Abdul Rozak.

Penulis: Nurul Hasanah

Editor: Retno Yulianti

Diskominfo



Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0