berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggelar Jambore Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-97 Tingkat Kota Depok, di Aula Serbaguna Gedung Dibaleka 2 Balai Kota Depok, Jumat (19/12/25). Kegiatan ini menjadi ruang konsolidasi bersama dalam memperkuat peran PAUD sebagai fondasi pembentukan generasi masa depan.
Bunda PAUD Kota Depok, Siti Barkah Hasanah yang akrab disapa Cing Ikah, mengapresiasi kolaborasi Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok dalam menyukseskan Jambore PAUD yang diikuti ratusan peserta, terdiri dari siswa PAUD dan tenaga pendidik.
Menurutnya, antusiasme peserta mencerminkan semangat kolektif dalam menumbuhkan ekosistem PAUD yang sehat, inklusif, dan menyenangkan.
“Sejak pagi anak-anak sudah berkumpul, mengikuti pawai, lomba, dan berbagai kegiatan dengan penuh semangat. PAUD bukan sekadar pendidikan awal, tetapi ruang tumbuh anak yang menyenangkan,” ujar Cing Ikah di sela kegiatan.
Ia menambahkan, tantangan pendidikan anak usia dini ke depan semakin kompleks. Namun, dengan dukungan keluarga, pendidik, dan lingkungan yang kuat, anak-anak Kota Depok diyakini memiliki potensi besar untuk tumbuh menjadi generasi unggul.
“Kami ingin menunjukkan anak-anak Depok masih memiliki harapan besar. Dengan pendampingan yang tepat, mereka dapat tumbuh menjadi generasi emas di masa depan,” tuturnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Siska Gerfianti, menilai Jambore PAUD menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran perempuan dan keluarga dalam pendidikan anak usia dini.
“PAUD memiliki peran strategis karena keluarga merupakan unit terkecil bangsa. Jika ketahanan keluarga kuat, berbagai persoalan perempuan dan anak dapat ditangani dengan lebih baik,” kata Siska dalam sambutan yang disampaikan secara daring.
Ia juga mengapresiasi capaian Kota Depok dalam penguatan peran perempuan dan keluarga, yang tercermin dari indikator pembangunan gender serta berbagai program pendukung ketahanan keluarga yang terus dikembangkan.
(MGG Satria/JD 08/ED 02)
