berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Pasar Takjil Ramadan (Patra) Kukusan kini hadir di depan Lapangan Kukusan, Kecamatan Beji.
Ada sebanyak 20 tenant yang menjajakan sajian berbuka puasa, mulai dari jajanan pasar sampai dengan makanan khas bulan puasa seperti kolak dan aneka es.
Koordinator Patra Kukusan Faishal Pahlevi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya peningkatan ekonomi warga. Selain diisi oleh Komunitas Kue Subuh Kukusan (Kusuka), Patra Kukusan juga diisi oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kukusan.
"Kegiatan ini diinisiasi oleh UMKM Kukusan bekerja sama dengan elemen kepemudaan Kelurahan Kukusan. Alhamdulillah kami mendapat banyak dukungan, terutama dari forum RT-RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Forum komunikasi Masyarakat Kukusan (FOKUS), Kader PKK Kelurahan Kukusan hingga Lurah Kukusan dan Camat Beji," ujarnya, kepada berita.depok.go.id, Jumat (15/03/24).
Hingga hari ketiga Ramadan, lanjut Faishal, jumlah pengunjung semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan banyakan dagangan yang habis sebelum Patra Kukusan tutup.
"Kami buka dari jam 15.00 WIB sampai dengan jam 21.00 WIB. Alhamdulillah banyak dagangan yang sudah habis sebelum Patra Kukusan tutup. Untuk omzet sampai sekarang belum kami catat, namun sudah terlihat ada peningkatan," katanya.
Dikatakannya, target pasar mengarah kepada warga Kukusan. Namun, menurut informasi di lapangan, ada juga warga kelurahan lain yang berkunjung.
Menariknya lagi, kegiatan Patra ini dipadati para mahasiswa yang berdomisili di sekitar Kukusan.
"Kemarin tercatat juga, yang hadir tidak cuma warga Kukusan, melainkan dari kelurahan lain di Kecamatan Beji. Bahkan sampai Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan," imbuhnya.
Faishal berharap, kegiatan Patra Kukusan ini mampu memberikan multiple effect dan mengangkat UMKM Kelurahan Kukusan dan sekitarnya. Kemudian, dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat.
"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berkelanjutan, sekaligus ajang promosi sarana Olahraga (Lapangan Kukusan) yang sudah di renovasi oleh Pemerintah Kota Depok," tutupnya. (JD 08/ED 02)
