Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah dan Dandim 0508 Depok, Letkol Inf Agus Isrok Mikroj saat melakukan monitoring malam takbiran di beberapa titik Check Point Pengawasan Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Depok (23/05/2020). Foto : Diskominfo.
berita.depok.go.id-Polres Metro Depok bersama Kodim 0508/Depok dan Dinas Perhubungan Kota Depok melakukan monitoring ke sejumlah titik Check Point Pengawasan Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) wilayah. Hal tersebut dilakukan guna menjaga kondusivitas Kota Depok pada malam takbiran, Sabtu 23 Mei 2020.
"Biasanya pada malam takbir ini kegiatan masyarakat meningkat. Karena itu,nkami akan membantu kelancaran kegiatan masyarakat sekaligus mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)," tutur Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah, kepada berita.depok.go.id, Sabtu (23/05/20).
Dirinya mengatakan, pihak Polres Metro Depok sudah melakukan imbauan-imbauan pada sore hari untuk tidak melaksanakan takbiran keliling di masa pandemi Coronavirus (Covid-19) ini. Kemudian, pada malam ini dilaksanakan patroli gabungan serta penempatan personel di titik-titik kegiatan masyarakat.
"Total anggota yang kami turunkan 1.053 personel Kepolisian dan 250 personel TNI, terbagi di beberapa tempat. Antara lain simpang jalan untuk mengurai kemacetan, serta beberapa titik untuk mengantisipasi jika ada masyarakat yang melaksanakan takbir keliling," jelasnya.
Dalam patroli ini, pihaknya menemukan sejumlah remaja yang melakukan takbiran keliling dengan menggunakan angkutan umum dan membawa senjata tajam (sajam). Lalu ada pula yang membawa minuman keras (miras), dan langsung diamankan di Polsek Cimanggis. Meski begitu, kondisi Kota Depok masih dinilai kondusif.
Di tempat yang sama, Dandim 0508/Depok, Letkol Inf Agus Isrok Mikroj mengimbau, kepada masyarakat untuk melakukan takbiran dan Salat Idulfitri 1441 Hijriah di rumah. Selain itu, masyarakat yang ingin keluar rumah diharapkan menjalankan protokol kesehatan dengan menggunakan masker.
"Saat ini lebih baik masyarakat menikmati kebersamaan dengan keluarga inti di rumah masing-masing," pungkasnya. (JD 09/ED02/EUD02)
