berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kelurahan Pasir Gunung Selatan (PGS) mewakili Kecamatan Cimanggis dalam Lomba Hatinya PKK Tingkat Kota Depok.
Pada Senin (06/03) kemarin, tim penilai Lomba Hatinya PKK tingkat Kota Depok, telah melakukan penilaian dengan menyambangi RT 05 RW 11 di Kelurahan PGS yang menjadi lokasi khusus (lokus) lomba tersebut.
Ketua TP-PKK Kelurahan PGS, Hanida Rahmah mengatakan, pihaknya memiliki lokus di RT 05, RW 11 karena warganya sangat guyub rukun melakukan pemanfaatan pekarangan depan rumah mereka.
"Pemilihan wilayah ini karena warga RT 05, RW 11 memaksimalkan pekarangan depan rumahnya untuk menanam tanaman produksi maupun hias, maka kami ajukan untuk mengikuti Lomba Hatinya PKK Tingkat Kota Depok," kata Hanida, Rabu (08/03/23).
Tak hanya memaksimalkan pekarangan depan rumah, ujar dia, warga juga memanfaatkan belakang rumah untuk budidaya ikan dan ternak.
"Warga RT 05, RW 11 juga melaksanakan kemitraan dengan bank sampah dan badan usaha, serta menerapkan teknik pertanian hidroponik, vertikultur, maupun budidaya ikan lele dalam ember.
Hanida mengungkapkan, sesuai paparan Hatinya PKK yang disampaikan oleh Ketua RW 11 Yonkav 1/Badak Ceta Cakti, Kapten Kav Sugoto ke tim penilai lomba, ada sejumlah menampilkan inovasi yang telah dilaksanakan oleh warganya.
"Salah satunya, kerja sama Pentahelix yang melibatkan unsur pemerintah, badan usaha, akademisi, media, dan komunitas," katanya.
Sementara itu, Camat Cimanggis, Dody Setiawan, menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran warga, TP-PKK Kelurahan PGS, pejabat Yonkav 1 dan Persit Yonkav, beserta pengruus RW dan RT, telah menampilkan yang terbaik untuk Lomba Hatinya PKK.
"Saya mengharapkan Kelurahan PGS mendapatkan hasil terbaik dalam Lomba Hatinya PKK Tingkat Kota Depok," ujarnya.
Selain itu, Ketua Dewan Juri dari Pokja 3 TP-PKK Kota Depok, Enny Fitri menambahkan, perlombaan ini diharapkan menjadi pemacu agar program pemanfaatan pekarangan dapat terlaksana di Kota Depok.
"Tentunya juga menjadi sarana mencapai ketahanan pangan," pungkasnya. (JD 09/ ED 02/EUD03)
