berita.depok.go.id - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok menyatakan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kota Depok mencapai 82,83 persen.
Presentase tersebut membuktikan bahwa Depok telah sukses menyelenggarakan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Sejumlah upaya untuk meningkatkan partisipasi Pemilu telah dilakukan juga oleh Bakesbangpol terutama sosialisasi kepada pemilih pemula,” kata Kepala Bakesbangpol Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny kepada berita.depok.go.id, Jumat (19/04/24).
Dirinya menyebut, partisipasi masyarakat Kota Depok dalam Pemilu 2024 yang ada pada Data Pemilih Tetap (DPT) ditetapkan sebanyak 1.393.282 pemilih.
Terdiri dari 684.876 pemilih laki-laki dan 708.406 pemilih perempuan dimana para pemilih tersebar di 5.570 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se- Kota Depok.
“Jadi jumlah partisipasi penggunaan hak pemilu di Kota Depok tahun 2024 adalah 82,83 persen atau sebanyak 1.169.221 pemilih,” paparnya.
Dirinya juga merinci data di 11 kecamatan, seperti kecamatan Beji sebanyak 96.524 pemilih atau 82,81 persen, Kecamatan Bojongsari 76.182 atau 84,15 persen, Kecamatan Cilodong 94.266 atau 81.96 persen.
“Lalu Kecamatan Cimanggis 138.612 pemilih atau 81,58 persen, Kecamatan Cinere 52.692 atau 81,62 persen, Kecamatan Cipayung 95.206 atau 81,86 persen," ungkapnya.
"Kemudian, Kecamatan Pancoran Mas 145.622 pemilih atau 82,35 persen, Kecamatan Sukmajaya 149.486 atau 80,55 persen, Kecamatan Limo 61,393 atau 85,62 persen, Kecamatan Tapos 156.517 atau 84,58 persen, Kecamatan Sawangan 102,91.000 atau 85,90 persen,” tutupnya. (JD 03/ ED 01)
