Dinas Damkar saat giat susur Sungai Ciliwung bersama relawan dan komunitas, Jumat (23/10/20). (Istimewa).
berita.depok.go.id-Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok mengadakan kegiatan susur Sungai Ciliwung untuk memantau titik-titik yang rawan longsor. Kegiatan ini melibatkan komunitas dan relawan.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo Hutahuruk mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai langkah awal guna mengantisipasi bencana longsor. Untuk itu, perlu ada pendataan terhadap titik-titik yang rawan longsor.
“Selama susur sungai, relawan kita minta mencatat titik rawan longsor dan lokasi sampah. Kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar mencintai sungai dengan cara melihat secara langsung kondisi Sungai Ciliwung,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, usai kegiatan tersebut, Jumat (23/10/20)
Lanjut Denny, adapun relawan dan komunitas yang dilibatkan yaitu Aksi Cepat Tanggap MRI Depok sebanyak 16 orang, Retana lima orang, dan Sahabat Ciliwung 15 orang. Kegiatan susur sungai ini dilakukan sejauh enam kilometer dengan menggunakan tujuh perahu karet.
Dia menambahkan, kegiatan ini dimulai dari kolong tol Cijago sampai pos pantau Saung Bambon River. Dengan waktu tempuh sekitar dua jam lebih.
“Dari kegiatan ini kita mencatat ada tiga titik potensi longsor dan dua titik sampah. Selain itu, kita juga menemukan bangunan yang melanggar Garis Sempadan Sungai (GSS),” tutupnya. (JD 10/ED 01/EUD02)
