berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Ada yang unik di perhelatan Pemilihan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) secara serentak, Minggu (27/11/22). Pasalnya, seluruh panitia Pemilihan Ketua LPM yang berjumlah belasan orang itu sejak dibuka pemungutan suara, telah mengenakan baju adat daerah dan batik.

Lurah Depok Jaya, Herliana Maharani mengatakan, dengan menggunakan baju adat menandakan warga Depok Jaya berasal dari suku dan daerah yang berbeda-beda. Perbedaan ini tidak membuat runtuh kesatuan di wilayah tersebut.

"Ada kebaya, pangsi, baju adat Jawa, batik dan lainnya ini menandakan kebhinekaan, berbeda-beda tetapi tetap satu Indonesia," jelasnya kepada berita.depok.go.id, ditemui saat pelaksanaan Pemilihan Ketua LPM di Balai Rakyat Depok 1, Minggu (27/11/22).

Herliana atau yang kerap disapa Elin melanjutkan, proses pemilihan Ketua LPM Kelurahan Depok Jaya periode 2022-2027 berlangsung kondusif. Oleh sebab itu, dia mengapresiasi para panitia atas kinerjanya.

"Selamat untuk Ketua LPM terpilih, saya harap mudah-mudahan bisa menguatkan sinergitas dengan Kelurahan. Mari kita sama-sama membangun Depok Jaya semakin baik," tutur Elin.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pemilihan Ketua LPM Kelurahan Depok Jaya, Sigig menyebut, terdapat empat orang yang mencalonkan diri menjadi Ketua LPM. Yaitu Toro Budiarko, Ali Satu Efendi Siregar, Yudi Yanto, dan Syarifuddin.

Pada kegiatan tersebut juga, ujar dia, terdapt 39 orang yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan LPM di Kelurahan Depok Jaya. Terdiri dari unsur RW, pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh perempuan.

"Alhamdulillah, hasilnya Yudi Yanto kembali menjadi Ketua LPM Kelurahan Depok Jaya," tandasnya. (JD 05/ED 02/EUD02)