Belasan remaja di Cilodong saat mengikuti Sekolah Pra Nikah (SPN) yang digelar DPAPMK Kota Depok melalui virtual, belum lama ini. (Foto: JD 05/Diskominfo).
berita.depok.go.id - Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok kembali menggelar kegiatan Sekolah Pranikah (SPN) Tahun 2020. Kegiatan yang digelar di 11 kecamatan ini akan diikuti 150 peserta.
Kepala Bidang Ketahanan Keluarga, DPAPMK Kota Depok, Ani Rahmawati menjelaskan, SPN tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Karena di masa pandemi Covid-19, penyelenggaraannya dilakukan secara virtual atau online.
"Biasanya kami mengadakan di satu lokasi yang sama, tetapi untuk saat ini peserta ada di wilayahnya masing-masing mengikuti kegiatan melalui virtual," jelasnya kepada berita.depok.go.id, Jumat (20/11/20).
Dikatakannya, pelaksaan SPN dilaksanakan mulai 20-21 November untuk Kecamatan Tapos, Cimanggis, dan Cilodong. Kemudian 27-28 November di Sukmajaya, Cipayung, Pancoran Mas, dan Beji. Lalu Limo, Cinere, Bojongsari, dan Sawangan pada 04-05 Desember.
"SPN tujuannya untuk membantu para remaja dalam memahami dan menyikapi konsep pernikahan serta kehidupan berkeluarga. Tentunya berdasarkan nilai-nilai keagamaan yang dianut," ujar Ani.
Ditempat terpisah, Sekretaris Kecamatan Cilodong, Jarkasih menyebut, sebanyak 15 orang dari kelompok remaja di wilayahnya mengikuti pembekalan tersebut. Mulai dari Karang Taruna, Forum Genre, Forum Anak yang tersebar di lima kelurahan.
"Kami sampaikan kepada mereka ilmu yang telah didapat, kemudian disosialisasikan kembali ke teman sebayanya. Semoga pelatihan dan pembinaan ini dapat bermanfaat bagi dirinya dan orang lain," tutupnya. (JD 05/ED 01/EUD02)
