berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, mendatangi kantor Ombudsman Republik Indonesia (RI) Perwakilan Jakarta Raya di Kuningan Jakarta Selatan pada Selasa (13/12/22).
Kedatangan Pemkot yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri ke kantor Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya ini untuk memenuhi undangan guna membahas polemik alih fungsi lahan SDN Pondok Cina 1.
Pada kesempatan itu, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya, Dedy Irsan menyambut baik kedatangan Sekda Depok Supian Suri beserta 7 Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemkot Depok.
"Alhamdulillah, datang Bapak Sekda beserta 7 Kepala Perangkat Daerah guna menyelesaikan laporan pengaduan masyarakat terkait relokasi atau regrouping SDN Pondok Cina 1," kata Dedy Irsan usai pertemuan.
Lewat pertemuan ini, ujarnya, pihak Ombudsman melihat komitmen yang kuat dari Pemkot Depok untuk menyelesaikan persoalan alih fungsi lahan SDN Pondok Cina 1.
"Ada komitmen-komitmen yang disampaikan secara positif oleh Pemkot Depok terhadap penyelesaian ini," ujar Dedy Irsan.
"Artinya kita berharap Pemkot Depok bisa melakukan langkah-langkah yang strategis, humanis ataupun tetap melakukan pendekatan-pendekatan kepada orang tua siswa yang masih berada di lokasi SDN Pondok Cina 1," jelasnya.
Dirinya pun mengimbau kepada seluruh pihak lainnya untuk cooling down dengan menahan diri, tidak memperkeruh suasana.
"Kalau bisa yang terlibat itu orang tua siswa itu sendiri (SDN Pondok Cina 1), yang benar-benar tahu keinginan dari anak-anaknya demi kebaikan mereka," ungkapnya.
Ke depan, sambung Dedy Irsan, Ombudsman RI akan melakukan mediasi antara Pemkot Depok dan jajaran dengan para orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 demi mencari solusi untuk penyelesaian persoalan ini.
"Pasca ini, kita akan melakukan mediasi antara Pemkot Depok dan jajaran dengan para orang tua siswa guna mencari solusi, jalan terbaik dari penyelesaian persoalan ini," katanya.
"Tentu dengan win-win solution, tidak ada kalah dan menang, tetapi tetap pelayanan publik bisa berjalan baik dengan memperhatikan aspek-aspek yang lain," tandasnya. (JD03/ED02/EUD02)