Camat Pancoran Mas, Utang Wardaya (ketiga dari kiri) dan Lurah Rangkapan Jaya, Kharisma Eka Putra (keempat dari kiri) saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kelurahan Rangkapan Jaya, Senin, (13/01/20). (Foto :Diskominfo).
depok.go.id-Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Rangkapan Jaya memunculkan 11 usulan dari masyarakat. Tak hanya soal infrastruktur, usulan non fisik yang disampaikan juga terkait pemberdayaan masyarakat.
"Usulan-usulan dari masyarakat memang beragam, namun tidak semuanya bisa kita realisasikan. Terlebih untuk musrembang ini sudah ada petunjuk teknisnya (juknis)," tutur Camat Pancoran Mas, Utang Wardaya, usai kegiatan di Kantor Kelurahan Rangkapan Jaya, Senin, (13/01/20).
Dikatakannya, usulan fisik infrastruktur antara lain pembangunan menara pemancar radio (repiter), pembangunan saluran air, pembangunan sumur resapan dan gorong-gorong kemudian pembangunan kampung tematik. Namun untuk pembangunan repiter, memang diperlukan sebagai alat komunikasi untuk keamaan dan saat bencana namun tidak ada di dalam juknis, begitu juga dengan kampung tematik.
"Pembangunan saluran air akan diupayakan lokasinya ada di RW 02, karena saluran yang lama tertutup tol. Lalu sumur resapan, merupakan program yang bagus, kami akan upayakan tiap kelurahan memiliki satu sumur resapan," jelasnya.
Sedangkan untuk perencanan non fisik yang disampaikan masyarakat antara lain, penyuluhan narkoba, budidaya jamur dan ikan hias. Ada pula pemasaran produk lokal, swakelola kelompok masyarakat, pembangunan pemuda, pelatihan standarisasi RT-RW, sosialisasi perda.
"Untuk pelatihan RT-RW, kami akan konsultasi dulu dengan dinas terkait, untuk kemudian kami bisa diusulkan di tingkat kecamatan," tuturnya.
Di tempat yang sama, Lurah Rangkapan Jaya, Kharisma Eka Putra, menuturkan, di wilayahnya untuk pembangunan infrastruktur yang melalui musrembang terdapat empat titik. Terdiri dari dua titik pembagunan jalan dan dua titik pembangunan saluran air.
"Namun untuk keseluruhan program Pemerintah Kota (Pemkot) Depok ada sekitar 28 titik. Terdiri dari, konservasi air, saluran air, sungai, jalan lingkungan, dan jalan perumahan. Selanjutnya pembangunan kantor Kelurahan Rangkapan Jaya dibangun tahun ini, untuk lokasi belum ditentukan," pungkasnya. (JD 09/ED 02/EUD 02)
