Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Maju Berbudaya Sejahtera Other Pemerintahan Kesra
Momen Ramadan, DWP Dinkes Depok Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Autis
JD09 - berita depok

11
Kamis, 6 Apr 2023, 11:21 WIB

Ketua DWP Kota Depok, Siti Barkah Supian Suri bersama Kepala Dinkes Depok, Mary Liziawati membagikan souvenir kepada perwakilan anak berkebutuhan khusus di Rumah Autis, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Rabu (05/03/23). (Foto : Diskominfo).

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Momen bulan puasa Ramadan tahun ini, Darma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok berbagi kebahagiaan dengan memberikan sejumlah souvenir kepada 30 anak berkebutuhan khusus di Rumah Autis, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Rabu (06/04/23).

Ketua DWP Depok, Siti Barkah Supian Suri mengatakan, dirinya sangat bersyukur atas inisiasi yang dilakukan oleh DWP Dinkes Kota Depok memberikan santunan ke Rumah Autis di wilayah Kelurahan Mekarjaya. Menurutnya, hal ini sejalan dengan visi-misi DWP Kota Depok untuk selalu berkontribusi positif bagi masyarakat.

"Alhamdulillah, pada momen Ramadan ini DWP Dinkes bisa berbagi kepada anak-anak autis yang ada di sini," tutur Cing Ikah sapaan Ketua DWP Depok kepada berita.depok.go.id, Rabu (06/04/23).

Selain memberikan santunan, DWP Dinkes juga memberikan penyuluhan kesehatan tentang gizi seimbang.

Cing Ikah berharap, kegiatan yang dilakukan oleh persatuan istri-istri Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinkes ini, bisa menularkan kepada DWP-DWP dari dinas lainnya. Sebab, berdasarkan data dari Dinkes, masih banyak sekolah atau lembaga yang membutuhkan bantuan atau uluran tangan dari berbagai pihak.

"Semoga kolaborasi yang dibangun oleh DWP dengan berbagai pihak, termasuk lembaga-lembaga sosial ini, terus berkelanjutan. Tidak hanya DWP Dinkes saja, harapan saya Perangkat Daerah juga bisa berkontribusi untuk berbuat baik," harapnya.

Sementara itu, Pengurus DWP Dinkes Kota Depok, Zakiah menambahkan, pihaknya membagikan souvenir yang berisi tumbler, uang dan media komunikasi kesehatan. Selain itu, juga ada makanan khusus untuk anak autis yang sesuai dengan standar gizi mereka.

Makanan yang bebas gluten atau protein tepung dan gandum. Lalu, bebas kasein yaitu susu dan hasil olahannya.

"Makanan anak autis memiliki formulasi tersendiri tidak boleh sembarangan karena ada beberapa zat yang dapat mengaktifasi anak jadi lebih aktif. Jadi, yang kita berikan sesuai dengan kebutuhan mereka," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga memberikan penyuluhan kepada para orang tua yang memiliki anak autis. Hal itu dimaksudkan agar mereka dapat memilah menu makanan yang disajikan. Terlebih, pada bulan Ramadan banyak ditemui makanan dan camilan dengan kadar gula yang tinggi.

"Para orang tua harus memperhatikan, selain pola asuh juga pola makan, gizi seimbangnya. Kemudian juga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) karena mereka juga berhak mendapatkan pelayanan kesehatan sebagaimana masyarakat yang lainnya," tutup Zakiah. (JD 09/ED 01/EUD 04)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0