berita.depok.go.id - Camat Sukmajaya, Christine Desima Arthauli mengungkapkan, momentum Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) menjadi ajang penting untuk membentuk karakter anak-anak sebagai pelopor gerakan kebaikan.
Selain itu juga menjadi pelapor segala bentuk kekerasan tindakan lainnya yang memberikan dampak negatif pada anak.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan Peringatan HAN tingkat Kecamatan Sukmajaya di Aula Kantor Kecamatan Sukmajaya, Minggu (31/08/25) kemarin.
“Setiap anak diharapkan berani menjadi pelapor apabila menemukan atau mengalami tindakan kekerasan, baik secara verbal, fisik, maupun mental. Serta menjadi pelopor gerakan kebaikan yang memberi inspirasi bagi lingkungannya,” ungkap Mpok Itin, sapaan Camat Sukmajaya kepada berita.depok.go.id.
Dalam kegiatan dengan tema 'Voice of Future' tersebut, anak-anak Kecamatan Sukmajaya menampilkan bakat luar biasa melalui berbagai kategori lomba, seperti sastra, monolog, dan poster.
Ajang ini diharapkan bisa menjadi wadah pengembangan diri, bahkan dapat dilanjutkan hingga ke tingkat kota.
“Bakat anak-anak Sukmajaya ini luar biasa. Dengan wadah seperti ini, mereka bisa tampil, berekspresi, dan berprestasi," tambahnya.
Lebih lanjut, Mpok Itin berharap, kegiatan ini tidak berhenti di sini saja, tetapi bisa berlanjut dan mendapat dukungan lebih luas.
“Harapannya, anak-anak di Sukmajaya dapat terus berkembang, dan tentunya dekat dengan prestasi serta jauh dari rasa trauma," pungkasnya. (JD 02/ED 01).