Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News
Modernisasi Sistem Transportasi, BPTJ Bangun Delapan Halte Ramah Disabilitas dan Empat TPB di Depok
JD 03 - berita depok

286
Rabu, 21 Agt 2024, 12:35 WIB

BPTJ bersama Dishub Depok melakukan monitoring halte BISKITA Trans Depok. (Foto: BPTJ)

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemhub) telah berhasil membangun 10 halte ramah disabilitas dan lima Tempat Pemberhentian Bus (TPB) di Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek).

Dimana delapan halte ramah disabilitas dan empat TPB diantaranya dibangun di Kota Depok.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPTJ, Tatan Rustandi, mengatakan upaya ini dilakukan sebagai bagian dari program Buy The Service (BTS) yang bertujuan untuk memodernisasi sistem transportasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). 

Dirinya merinci bahwa dari 10 halte ramah disabilitas yang dibangun, dua halte berada di Kota Bekasi dan delapan halte lainnya di Kota Depok.

Sementara itu, 1 TPB disiapkan di Kota Bekasi, dan 4 TPB berada di Kota Depok.

Di Kota Bekasi, halte dan TPB terletak di Jl. Ahmad Yani, sedangkan di Kota Depok, beberapa halte dan TPB tersebar di Jl. Tole Iskandar, Jl. Raya Bogor dan Jl. Margonda. 

Menurut Tatan, halte-halte ini telah dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung kenyamanan pengguna, termasuk disabilitas.

Fasilitas tersebut mencakup guiding block untuk tunanetra, area untuk kursi roda, papan informasi rute, tempat duduk, charging station, kamera CCTV dan kipas angin.

Pembangunan halte di Kota Bekasi telah selesai, sementara di Kota Depok, 3 halte sudah bisa dimanfaatkan dan sisanya akan selesai dalam waktu dekat. 

"Kami melakukan monitoring pada 16 Agustus. Dengan adanya guiding block dan area kursi roda, kami berharap pengguna disabilitas tetap dapat menggunakan layanan angkutan umum massal ini," jelas Tatan, Rabu (21/08/24). 

Dalam monitoring tersebut, Tatan juga menekankan pentingnya menjaga fasilitas yang telah disediakan agar tetap bersih dan nyaman. 

Ia juga mengingatkan agar masyarakat turut menjaga fasilitas ini dengan tidak mencoret-coret atau merusaknya.

Selain di Bekasi dan Depok, BPTJ juga telah menyerahkan 36 halte/shelter di Kota Bogor untuk layanan BISKITA Trans Pakuan.

Rincian ini meliputi 24 halte permanen dan 12 halte portable, yang diharapkan dapat mempercepat transformasi sistem transportasi di wilayah Jabodetabek.

BPTJ berharap dengan meningkatnya fasilitas ini, masyarakat akan lebih memilih transportasi umum, yang pada gilirannya akan mengurangi kemacetan dan polusi udara di kawasan perkotaan.

 "Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan aksesibilitas dan kenyamanan halte bagi masyarakat," tutup Tatan. (JD 03/ ED 01). 


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0