berita.depok.go.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengingatkan kepada masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Virus Human Metapneumovirus (HMPV), yang kini kasusnya sudah ditemukan di Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok, Mary Liziawati mengungkapkan bahwa infeksi ini berbeda dengan Virus Covid-19 dan sudah ada sejak 2001.
Ia menyebutkan bahwa HMPV memiliki gejala yang mirip dengan flu biasa seperti demam, hidung tersumbat, serta sakit tenggorokan.
Baca Juga: Tidak Seperti Covid-19, Dinkes Depok Ingatkan Warga Tidak Panik Hadapi Virus HMPV
"Kelelahan berlebihan dan sesak napas juga menjadi tanda infeksi HMPV, sedangkan pada anak kecil biasanya akan disertai mual, muntah, dan sakit perut," jelas Mary kepada berita.depok.go.id, Senin (13/01/25).
Kemudian, ujarnya, penularan HMPV ini dapat melalui percikan air liur atau droplet, saat batuk dan bersin, serta bersentuhan langsung dengan penderita.
"Selain itu, virus ini juga dapat ditularkan melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi, seperti gagang pintu, meja atau peralatan lainnya," tuturnya.
Baca Juga: Cegah HMPV, RSUD ASA Depok Ajak Masyarakat Terapkan PHBS
Masa inkubasi HMPV umumnya berlangsung antara 3 hingga 6 hari setelah paparan dan gejala akan mulai muncul setelah periode tersebut.
"Diimbau untuk masyarakat agar waspada, tetapi jangan panik apabila muncul gejala, serta terus menjaga kebersihan untuk mencegahnya," pungkasnya. (MGG Indah/JD 02/ED 01).