berita.depok.go.id - Usai mengikuti program internasional Korean e-Learning Improvement Cooperation (KLIC) di Korea Selatan beberapa waktu lalu, Guru SMP Negeri (SMPN) 34 Depok, Zihan Ika Priana, berencana menerapkan berbagai kebiasaan positif dan metode pembelajaran yang diperolehnya selama pelatihan.
Menurut Zihan, ada sejumlah hal penting dari sistem pendidikan Korea Selatan yang bisa diadaptasi di SMPN 34 Depok. Di antaranya, menanamkan budaya disiplin dan tepat waktu dalam setiap kegiatan belajar.
“Selain itu, penggunaan teknologi pembelajaran secara aktif melalui digital platform atau interactive learning, serta membiasakan salam, sapaan, dan sikap hormat kepada guru sebagai bentuk penanaman karakter. Kami juga akan mengembangkan kegiatan berbasis proyek kecil (project-based learning) untuk melatih kreativitas dan kerja sama siswa,” ujar Zihan kepada berita.depok.go.id, Rabu (29/10/25).
Ia menuturkan, kebiasaan dan metode dari Korea sangat baik untuk diterapkan di sekolah. Tujuannya agar siswa lebih mandiri, kreatif, dan terbiasa belajar secara kolaboratif.
Zihan menambahkan, pihak sekolah juga berencana mengadakan kegiatan diseminasi program KLIC agar guru dan tenaga pendidik lain dapat ikut merasakan manfaatnya.
“Rencananya kami akan mengadakan kegiatan berbagi ilmu hasil pelatihan, tetapi jadwalnya masih dalam tahap pembahasan,” ungkapnya.
Selain membawa inspirasi baru, Zihan berharap hasil dari program KLIC dapat memperkuat kerja sama antara sekolah di Indonesia dan Korea Selatan, khususnya dalam bidang pendidikan dan pengembangan digital learning.
“Saya ingin pengalaman ini memberi dampak nyata bagi siswa dan sekolah. Semoga bisa menjadi langkah awal untuk menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan sesuai dengan perkembangan zaman,” ujarnya.
Ia menutup dengan harapan agar SMPN 34 Depok dapat menjadi salah satu sekolah percontohan dalam penerapan teknologi pembelajaran, sekaligus menanamkan nilai karakter dan kedisiplinan pada peserta didik. (JD 08/MGG Dasa/ED 02)
