berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri menghadiri pembukaan acara Lebaran Depok 2023 yang digelar di Gardens At Candi Sawangan, Kecamatan Bojongsari, Rabu (17/05/23).
Dalam event pembukaan Lebaran Depok yang masuk ke Calendar Of Event-Keriaan Depok 2023 tersebut, Sekda Depok, Supian Suri menjajal kesenian teater tradisional khas Betawi, yaitu Lenong bersama Asisten Administrasi Umum (Adum) pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Nina Suzana di tradisi Nyedengin Baju.
Keduanya memainkan peran sebagai sepasang suami-istri yang sedang mempersiapkan baju untuk anaknya menyambut Hari Raya Idulfitri.
"Itu dadakan, spontan ditodong ngelenong tradisi Nyedengin Baju," ucap Sekda Depok, Supian Suri kepada berita.depok.go.id, di sela-sela acara pembukaan Lebaran Depok 2023.
Dirinya mengatakan, lenong Betawi ini menyajikan cerita orang tua zaman dulu yang memikirkan pakaian untuk anaknya jelang perayaan lebaran.
"Jadi salah satu yang dipikirin orang tua dulu adalah baju anaknya yang belum dibeli, padahal sudah H-1 lebaran, mau pinjam uang tapi udah banyak yang dipinjam, mau jual tanah sudah tidak ada. Jadinya istri bawaannya kesel," ujarnya.
Saat Supian Suri sedang dalam keadaan resah, datang jalan keluar dari permasalahan. Yaitu, kakek dan nenek dari anaknya membawakan sepasang baju baru. Lalu, Supian Suri dan Nina Suzana langsung melakukan Nyedengin Baju ke anaknya tersebut.
"Ayo para warga Depok dan sekitarnya mari ramaikan acara Lebaran Depok 2023, banyak kegiatan-kegiatan yang seru dan ada 300 UMKM," kata Supian Suri.
Di tempat yang sama, Adum pada Setda Kota Depok, Nina Suzana menjelaskan, Nyedengin Baju merupakan tradisi yang ada pada zaman dulu orang Betawi Depok membelikan baju setahun sekali.
Biasanya anak-anak sebelum membeli baju diukur pundaknya oleh orang tuanya menggunakan tali rafia sebagai tanda ukuran baju yang akan dibeli.
"Kebiasaan orang dulu mulai tidak dikenal, di sini kami coba angkat lagi, jadi biar tahu generasi sekarang bahwa tradisi itu harus kita ingatkan kembali," jelasnya.
Selain tradisi seni dan budaya, lanjut Nina, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga ingin mengenalkan kuliner lokal. Seperti kerak telor, ketupat sayur, dan lain sebagainya.
"Saya berharap setiap tahun ada tambahan tradisi Depok yang dimunculkan dibalut dengan tema yang berbeda di Lebaran Depok," pungkasnya. (JD 05/ED 02/EUD04)