berita.depok.go.id - Penantian Slamet Karyono, warga RT 06 RW 03, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, selama satu dekade lebih untuk berhaji akhirnya terwujud.
Dirinya tergabung dalam gelombang pertama, kloter 10 jemaah calon haji (calhaj) asal Kota Depok yang akan diberangkatkan menuju Tanah Suci, Minggu (28/05/23).
"Alhamdulillaah setelah penantian panjang sejak tahun 2012, kini bisa dikabulkan oleh Allah SWT untuk berhaji," kata Slamet, kepada berita.depok.go.id, di Masjid Balai Kota Depok, Sabtu (27/05/23).
Slamet yang berusia 65 tahun menceritakan awalnya ia dan istri dijadwalkan berangkat haji di tahun 2020, namun akibat pandemi Covid-19 rencana tersebut harus tertunda.
Kini dirinya hanya seorang diri berangkat menjalankan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah.
"Karena biaya haji cukup besar, akhirnya istri saya berbesar hati, biaya haji yang seharusnya digunakan oleh istri saya berhaji, akhirnya diambil untuk melunasi biaya haji saya," ungkapnya.
Penantian lebih dari satu dekade untuk berhaji juga dirasakan oleh Dedi Suhandi warga RT 04, RW 01, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji.
Dedi yang kini berusia 70 tahun mengaku telah menyiapkan fisik hingga mengikuti manasik haji demi kelancaran ibadah hajinya.
"Mulai vaksin meningitis hingga Covid-19 sudah saya ikuti, cek kesehatan juga sudah saya jalani. Semoga dapat menjadi haji yang mabrur itu doa saya dan kembali ke Indonesia dengan sehat tanpa kurang apapun," tandasnya. (JD 12/ ED 02/ EUD 04)
