Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Berbudaya

Marhaban Ya Ramadan

JD33 - berita depok

19
Kamis, 23 Apr 2020, 16:43 WIB

Oleh: KH. Dr. Mohammad Idris, MA. Walikota Depok

Dari sahabat Abu Hurairah r.a berkata, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: -ketika datang Ramadan- “sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, kalian diwajibkan berpuasa, pada saat itu dibuka pintu-pintu surga dan ditutup pintu-pintu neraka al-Jahim serta setan-setan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat suatu malam (yang nilainya) lebih baik dari seribu bulan (83 tahun), sungguh merugi orang yang tidak memperoleh kebaikan bulan itu” (H.R. Ahmad, Nasa’i dan Baihaqi).

Ramadan ibarat tamu agung yang akan membawa berbagai hadiah dan ‘bawaan’ menarik bagi para penerima tamu agung ini. Hadiah dan ‘bawaan’ menarik tersebut adalah kebaikan-kebaikan duniawi dan ukhrowi yang diberikan kepada orang-orang beriman dan menjalankan ibadah Ramadan dengan ketulusan dan sesuai tuntunan baginda Nabi Muhammad SAW.

Di antara kebaikan tersebut ada yang dijelaskan secara eksplisit dalam hadits ini, ada pula yang disebut secara implisit, misalnya :

Dibukanya pintu-pintu surga di bulan Ramadan pertanda besarnya motivasi orang-orang beriman untuk taat kepada Allah sebagai kunci masuk surga, secara implisit menjelaskan bahwa peluang-peluang kebaikan Allah SWT sediakan pada bulan penuh berkah ini.

Ditutupnya pintu neraka, juga memberikan makna yang dalam terhadap komitmen setiap orang beriman untuk mengendalikan dirinya, agar tidak salah jalan dan tidak sesat masuk ke gerbang neraka.

Dibelenggunya setan-setan memberikan arti melemahnya dorongan berbuat maksiat dan berperilaku menyimpang dari jalan Allah, secara implisit juga menjelaskan bahwa Ramadan bagi setiap muslim merupakan peluang memperkecil ruang gerak keburukan dan penyimpangan sikap perilaku untuk memperbaiki diri menjadi pribadi-pribadi yang bertakwa kepada Allah SWT.

Di antara nilai kebaikan bulan Ramadan juga anjuran mencari malam yang nilainya belum tentu sepanjang usia kita, “Lailatul Qodar” di malam-malam ganjil pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan.

Karenanya, kesempatan pertemuan kita dengan Ramadan tahun ini, jangan disia-siakan untuk memperoleh kebaikan-kebaikan Ramadan tahun ini, karena mungkin Ramadan kali ini adalah Ramadan terakhir bagi kita. 


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0