berita.depok.go.id - Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Madinatul Ilmi Kota Depok tengah mengembangkan budidaya ikan nila menggunakan metode bioflok di area kampus, Jalan Pakis Kampus, Kecamatan Pancoran Mas.
Sebanyak sembilan kolam bulat berdiameter tiga meter berjejer rapi di pekarangan kampus. Sekitar 5.850 bibit ikan nila dilepas mahasiswa ke dalam kolam tersebut.
Ketua STAI Madinatul Ilmi Kota Depok, Eva Fitriati, mengatakan, budidaya ini dilakukan mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam dan Perbankan Syariah dengan bimbingan langsung dari praktisi perikanan.
“Alhamdulillah, kami mendapat dukungan dari praktisi perikanan yang mengajarkan mahasiswa secara langsung agar mereka bisa menjadi wirausahawan di masa depan melalui pembelajaran budidaya ikan nila ini,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Rabu (3/9/25).
Metode bioflok memanfaatkan bakteri pengurai untuk mengubah limbah ikan dan sisa pakan menjadi makanan tambahan. Dengan demikian, kualitas air tetap terjaga, kolam lebih efisien untuk lahan terbatas, serta memberikan banyak keuntungan.
“Ikan yang dibudidayakan dengan metode bioflok informasinya dapat tumbuh lebih cepat dan menghasilkan kualitas lebih baik dibanding cara konvensional,” jelas Eva.
Ia menambahkan, gerakan budidaya ikan di kampus menjadi bukti nyata kontribusi STAI Madinatul Ilmi Depok dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan berwirausaha.
“Diharapkan langkah ini dapat menciptakan kemandirian pangan sesuai dengan program pemerintah untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (JD 05/ED 02)