berita.depok.go.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok menyiapkan lima program prioritas untuk dijalankan pada 2026. Program-program ini menjadi fokus utama agar setiap bidang mencapai target yang telah ditetapkan.

“Lima program menjadi fokus kami, dan masing-masing bidang memiliki prioritas untuk diselesaikan tahun 2026,” ujar Ketua PMI Kota Depok, Dudi Mi’raz, di Markas PMI Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC), Senin (22/12/25).

Pertama, program penanggulangan bencana mencakup penguatan kapasitas sukarelawan dalam menangani bencana, edukasi dan komunikasi pengurangan risiko bencana pada masyarakat rawan bencana, serta pelatihan penanggulangan bencana.

Kedua, pengembangan kapasitas Palang Merah Remaja (PMR) mencakup forum remaja Palang Merah Indonesia (Forpis), forum fasilitator dan pembina PMR, kunjungan edukatif ke sekolah, serta berbagai kegiatan untuk menumbuhkan kepedulian sosial generasi muda.

Ketiga, pengembangan kapasitas relawan dilakukan melalui pelatihan vertical rescue, pelatihan water rescue, pembentukan koordinator relawan tingkat kecamatan, serta pengembangan spesialisasi Pertolongan Pertama (PP) bagi relawan.

Keempat, pengembangan organisasi dan sumber daya (PSD) mencakup kerja sama kelembagaan, evaluasi triwulan bersama PMI kecamatan, serta penggalangan donasi melalui nota kesepahaman (MOU) dengan berbagai pihak.

Kelima, program pelayanan sosial dan kesehatan masyarakat meliputi pengawalan pertolongan pertama pada hari besar atau libur nasional, sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah, pemeriksaan kesehatan gratis, serta berbagai kegiatan sosial lainnya.

Selain kelima program tersebut, PMI Kota Depok juga fokus pada optimalisasi layanan Unit Donor Darah (UDD) agar pelayanan darah dan donor tetap berkualitas sesuai visi misi PMI.

“Kami berharap program-program ini mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap PMI Kota Depok,” tutup Dudi. (JD 08/ED 02)