berita.depok.go.id-Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok meminta kepada seluruh siswa untuk tetap belajar meskipun di rumah. Hal tersebut, menyusul kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, yang meliburkan seluruh sekolah guna mengantisipasi penyebaran Coronavirus.
Kepala Disdik Depok, Mohammad Thamrin mengatakan, pembelajaran bisa dilakukan secara dalam jaringan (daring) atau online dan luar jaringan (luring) atau offline. Baik didampingi orangtua ataupun guru di masing-masing satuan pendidikan
"Terkait dengan libur sekolah, maka pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan di rumah masing-masing, mulai tanggal 16 sampai 28 Maret 2020," kata Thamrin, yang tertulis dalam Surat Edaran bernomor Nomor:094/ 4248/disdik/III/2020, Selasa (17/03/20).
Dikatakannya, untuk pembelajaran online, ada beberapa aplikasi belajar yang bisa diakses. Antara lain Rumah belajar, Google G Suite for Education, dan Kelas Pintar.
Adapun pembelajaran secara offline, sambung Thamrin, bisa dilakukan dengan memberdayakan buku siswa dan bahan ajar. Adapun pemberian tugas terstuktur dengan memanfaakan Whatsapp grup sekolah atau kelas.
"Nanti ada semacam laporan yang harus disampaikan kepada sekolah," tuturnya.
Thamrin menuturkan, selain meliburkan sekolah, pihaknya juga menunda seluruh kegiatan lomba dan studi tur. Termasuk, imbuhnya, menunda pelaksanaan ujian praktik, sampai batas waktu yang ditentukan.
"Kepala sekolah menginformasikan kepada orangtua agar melakukan pengawasan, membimbing, dan memastikan anak-anaknya melaksanakan kegiatan pembelajaran di rumah," tutupnya. (JD 07/ED02/EUD 02)