Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pembangunan Pemerintahan
Lewat Upaya Ini Kota Depok Sabet Smart Sanitation Award di CSS 2023
JD 05 - berita depok

8
Senin, 19 Jun 2023, 18:52 WIB

Foto: JD 01/Diskominfo Wali Kota Depok, Mohammad Idris didampingi Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri memberikan plakat penghargaan juara pertama Smart Sanitation Award 2023 dalam ajang City Sanitation Summit (CSS) XXI kepada Kepala Bappeda Kota Depok, Dadang Wihana disela-sela apel pagi di Lapangan Balai Kota Depok, Senin (19/06/23).

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok meraih penghargaan dalam ajang City Sanitation Summit (CSS) XXI 2023 yang digelar Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) di Kabupaten Bandung, Jabar, 14 - 16 Juni 2023.

Pada ajang berskala nasional tersebut, Kota Depok menyabet juara pertama Smart Sanitation Award 2023.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, penghargaan ini diraih karena komitmen Pemkot Depok terhadap pengolahan air limbah, sanitasi dan pembangunan berkelanjutan.

"Kota Depok sudah dinyatakan dan mendapatkan penghargaan ODF (Open Defecation Free), dan penanganan limbah kita juga sudah diakui," kata Kiai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok, saat menjadi pembina apel pagi yang diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) Depok di Lapangan Balai Kota Depok, Senin (19/06/23).

"Pemkot Depok mendapatkan penghargaan ini karena perhatian kita terkait kerja-kerja Perangkat Daerah sesuai target yang sudah ditentukan AKKOPSI yang memang kerja samanya ke Bappenas," tambahnya.

Sebelumnya pada 2018, Kota Depok meraih penghargaan yang sama di bidang sanitasi. Guna mempertahankan penghargaan Smart Sanitation Award, Pemkot Depok melakukan berbagai upaya, salah satunya mengenai persoalan septictank berstandar nasional.

"Itu yang harus kita lakukan, karena kalau sudah berarti masalah septictank, mengenai limbah-limbah yang bisa mencemari air tanah bisa terselesaikan," imbuhnya.

Oleh sebab itu, penghargaan ini diharapkan dapat terus memacu Pemkot Depok khususnya Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) sebagai leading sektor, agar semakin mempermudah masyarakat dalam mengakses air bersih.

"Dan dipilihnya Kota Depok menjadi juara pertama ini menjadi kebanggaan warga Depok, bagi seluruh ASN Kota Depok," ucapnya.

"Tapi ini juga menjadi tantangan bagi kita untuk memperbaiki hal-hal yang dirasa masih kurang disempurnakan dengan progres yang terus kita dinamiskan, kerja-kerja kita," jelas Kiai Idris.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Penelitian Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana mengungkapkan, prestasi yang diraih Kota Depok di tingkat nasional ini, berkat kolaborasi seluruh Perangkat Daerah, terutama dalam pengolahan air limbah, sanitasi dan pembangunan berkelanjutan.

"Kami di Bappeda sebagai Sekretariat Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) di Kota Depok, terus melakukan kerja bareng antar lintas Perangkat Daerah, sehingga Kota Depok berhasil menjadi rujukan dalam pengolahan Smart Sanitation," ungkapnya.

Sejumlah pencapaian dalam pengolahan Smart Sanitation yang telah dilakukan Pemkot Depok, pertama mengenai penyertaan modal ke air bersih yang cukup tinggi.

Kedua, Kota Depok sudah mencapai ODF 100 persen. Serta ketiga adalah pengolahan limbahnya, Kota Depok mempunyai Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja atau IPLT.

"Beberapa negara datang ke sini, kemarin Myanmar, dan ada beberapa kota di Indonesia akan datang ke sini, terutama untuk IPLT," paparnya.

Kemudia lanjut Dadang upaya keempat adalah manajemen di Kota Depok juga sudah terintegrasi secara online, tinggal menyempurnakan tata laksananya.

"Tentunya masih ada perbaikan, terutama tata pengolahan sampah, kita akan coba kembali gerakan sampah di hulu," pungkasnya. (JD 05/ED 02/EUD 04)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0