berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui DKUM bekerjasama dengan gemuk.id, Pandi dan s.id menyelenggarakan workshop bertajuk “Membangun UMKM Cerdas: Optimalisasi AI, SEO, dan Digital Marketing yang digelar di Aula Lantai 10 Dibaleka II, Selasa (27/10/2025).
Workshop tersebut didukung oleh kehadiran Staf Khusus Presiden Bidang UMKM dan Teknologi Digital, Tiar N Karbala, yang mendampingi Wali Kota Depok, Supian Suri untuk memberikan arahan kepada ratusan peserta UMKM di Kota Depok.
Kepala DKUM Kota Depok, Mohamad Thamrin, mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan berbagai komunitas untuk mengembangkan UMKM di Kota Depok.
Pihaknya juga mengajak dinas lainnya untuk menyiapkan ratusan peserta.
“Ada 3 dinas lainnya selain kami yang menyiapkan peserta. Karena workshop ditujukan kepada UMKM, IKM, Pemuda dan penyandang disabilitas,” katanya kepada berita.depok.go.id
Dirinya merinci, terdapat 250 peserta yang hadir pada workshop.
Dari DKUM 100 peserta, IKM dari Disdagin sebanyak 100 peserta.
Kemudian, peserta pemuda sebanyak 50 peserta dari Disporyata dan 50 peserta Disabilitas serta Karang Taruna dari Dinsos.
Sementara itu, Ketua Koordinator gemik.id, M Shidiq Purnama menambahkan workshop ini merupakan wujud komitmen gemuk.id dalam mendukung pengembangan ekosistem digital bagi pelaku UMKM di Indonesia, khususnya di Kota Depok.
Melalui workshop ini, gemuk.id menghadirkan edukasi praktis tentang pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI), strategi optimasi mesin pencari (SEO), dan digital marketing untuk meningkatkan daya saing serta memperluas jangkauan pasar UMKM secara online.
Kolaborasi lintas sektor seperti ini menjadi langkah nyata dalam mempercepat transformasi digital dan membangun UMKM yang adaptif, inovatif, serta siap bersaing di era ekonomi digital.
“Selama dua hari, peserta mendapatkan pembekalan dan praktik langsung mengenai strategi pemasaran digital. Materi yang disampaikan meliputi pengoptimalan SEO, pembuatan konten di era kecerdasan buatan, serta penerapan tools AI untuk mendukung bisnis dan pemasaran,” tambahnya.
“Peserta juga diajak membuat microsite usaha, mempraktikkan integrasi domain, serta menyusun mini project bertajuk Bangun dan Optimalkan Brand Digital UMKM. Kegiatan dikemas secara interaktif melalui sesi diskusi, ice breaking, games, dan studi kasus kesuksesan UMKM go digital,” tutupnya. (JD 03/ ED 01).
