Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News
Lewat Program Ngider, Cing Ikah Ajak Istri Forkopimda ke Rumah Keramik F Widayanto
JD 03 - berita depok

89
Rabu, 24 Sep 2025, 10:00 WIB

Ketua Dekranasda Kota Depok, Siti Barkah Hasanah bersama istri Forkopimda Kota Depok, antara lain Wakil Ketua Dekranasda Kota Depok Lina Novita, Ketua IKIAD Kota Depok Eka Suryani Sakti, Ketua Bhayangkari Kota Depok Neeva Abdul Waras, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXII Kodim 0508/Depok Riska Iman Widhiarto, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Kota Depok Desnita Gunawan, dan Kepala Pengadilan Agama Kota Depok Siti Salbiah saat berkunjung ke Rumah Keramik F. Widayanto . (Foto: Diskominfo Depok).

berita.depok.go.id - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)Kota Depok, Siti Barkah Hasanah atau akrab disapa Cing Ikah, kembali menghadirkan kegiatan bermanfaat bertajuk Ngider (Ngajak Keliling Kota Depok Rame-Rame). 

Program ini menjadi sarana untuk mengenalkan Depok dari berbagai sisi, mulai dari tempat wisata, kuliner, hingga potensi karya lokal.

“Kita keliling kita bangga dan kita dukung karya lokal Kota Depok, Ngider Ngajak Keliling Kota Depok Rame-Rame,” katanya kepada berita.depok.go.id

Dalam edisi kali ini, Cing Ikah mengajak para istri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Depok untuk berkeliling menggunakan kendaraan khas, yakni odong-odong keren Depok pada akhir Agustus lalu. 

Mereka antaralain, Wakil Ketua Dekranasda Kota Depok Lina Novita, Ketua Ikatan Kekeluargaan Istri dan Anggota Dewan (IKIAD) Kota Depok Eka Suryani Sakti, Ketua Bhayangkari Kota Depok Neeva Abdul Waras, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXII Kodim 0508/Depok Riska Iman Widhiarto, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Kota Depok Desnita Gunawan, dan Kepala Pengadilan Agama Kota Depok Siti Salbiah. 

Suasana semakin meriah karena seluruh peserta mengenakan busana Abang None Betawi dengan warna-warna cerah nan cantik.

Tujuan pertama rombongan adalah Studio Keramik milik F. Widayanto di Beji. 

Di lokasi ini, para peserta disambut hangat dan diajak melihat langsung proses pembuatan keramik. 

Mulai dari tahap pengeringan alami selama 4–5 hari, kemudian masuk ke bisque firing (pembakaran pertama) dalam tungku berbahan bakar gas sekitar 5 jam.

Setelah itu, keramik dilapisi glasir, yaitu campuran bahan yang akan meleleh seperti kaca saat dibakar.

Proses berlanjut ke glaze firing (pembakaran kedua) selama kurang lebih 16 jam hingga menghasilkan kilau kaca yang indah. 

Penjelasan detail dari pengelola membuat peserta semakin memahami betapa rumit dan bernilainya sebuah karya seni keramik.

Perjalanan dilanjutkan ke Rumah Keramik F. Widayanto yang terkenal dengan desain interior bernuansa tradisional. 

Rumah ini terdiri dari ruang tamu, kamar tidur, dapur, hingga kamar mandi yang dipenuhi sentuhan kayu dan keramik artistik. 

Cing Ikah tampak terpesona saat melihat interior rumahnya terlebih dapur yang dihiasi alat masak kuno berbahan tembaga.

Di area bawah rumah, rombongan juga diajak mengunjungi galeri keramik yang sekaligus menjadi ruang pamer dan ruang pertemuan. 

Produk-produk keramik dijual terpisah dari koleksi masterpiece yang dipajang di dalam rumah. 

Menurut penjelasan pengelola, karya-karya keramik dari tempat ini bahkan telah menembus pasar internasional.

Usai berkeliling, suasana ditutup dengan hangat, Cing Ikah bersama rombongan duduk santai ngeteh bareng sambil menikmati pisang goreng, melepas lelah setelah menjelajahi keindahan karya seni keramik.

“Senang sekali bisa ngider ke tempat ini. Rumah Keramik menjadi tempat menambah pengetahuan tentang keramik, mulai dari proses awal pembuatan sampai filosofi karya seniman F. Widayanto,” ujar Cing Ikah.

“Saya mengajak masyarakat Depok maupun dari luar kota untuk datang ke Rumah Keramik. Mari kita dukung dan nikmati wisata seni serta budaya yang ada di Depok,” tambahnya.

Rumah Keramik F. Widayanto berlokasi di Jalan Curug Agung No.1, Tanah Baru, Beji, Depok, dan kini menjadi salah satu destinasi unggulan untuk wisata seni dan budaya di Kota Depok. (JD 03/ ED 01). 


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0