berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Rayhan Petra Kanae Wijaya, siswa SMA Lazuardi GCS mampu membanggakan Kota Depok setelah berhasil keluar sebagai juara ketiga pada ajang Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas Jalan (PPKLLAJ) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023.
Putra Depok kelahiran Bandung, 10 Januari 2006 ini berhasil memukau dewan juri dengan Inovasi Comodo helm, sein beep dan safety box sebagai inovasi berkendara yang selamat dan nyaman.
“Cukup terkejut dan bersyukur saya bisa mengambil posisi ketiga pada lomba PPKLLAJ tingkat jabar. Padahal saya sendiri merasa belum maksimal pada acara kemarin, tapi saya berupaya dan Alhamdulillah saya bisa juara,” katanya Rayhan sapaannya kepada berita.depok.go.id, Sabtu (26/08/23)
Rayhan bercerita, inovasi yang dibuatnya sebenarnya masih kurang maksimal. Namun dirinya terus melakukan penelitian serta riset tentang bagaimana bisa menciptakan penemuan agar dapat mendukung keamanan dalam berlalu lintas.
“Saya melakukan banyak research tentang inovasi-inovasi berlalu lintas dan akhir nya menemukan inovasi utama yaitu helm comodo, yang mendapat juara dua pada tingkat kota, membuat saya semakin semangat mengembangkannya,” jelasnya.
Rayhan mengungkap, inovasi helm comodo ini unik tidak seperti helm pada umum nya. Selain sudah berstandar SNI helm comodo memiliki fitur kipas penyejuk dan planted interkom.
Lebih lanjut, kipas penyejuk juga di pasang untuk menurunkan suhu di dalam helm yang di harapkan membuat pengguna motor lebih nyaman saat menggunakan helm dan taat saat berkendara. Kemudian keberadaan interkom di tujukan secara khusus untuk driver ojek online (ojol) yang suka membuka gawai di jalan.
“Karena dengan interkom HP atau gawai dihubungkan dengan Bluetooth lalu bisa mendengarkan arahan maps, inovasi ini tentu nya di harapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan di jalan,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, inovasi ini juga mewajibkan semua pengendara motor untuk menggunakan sein beep atau sein berbunyi. Sein merupakan alat komunikasi utama pada kendaraan, sebab dengan menggunakan sein beep orang di sekitar akan meningkat kewaspadaannya.
“Saya juga mewajibkan untuk ada kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di setiap motor yang nanti nya bisa berfungsi apa bila terjadi kecelakaan. P3K dijadikan tahap pertama untuk pencegahan luka yang lebih berat,” tambahnya.
Terakhir, Rayhan berharap, inovasi nya dapat meningkatkan kepatuhan lalu lintas khususnya untuk sebayanya. Sehingga angka kecelakaan dapat ditekan.
“Saya harap semua masyarakat bisa beretika yang baik dan taat terhadap peraturan. Untuk saya pribadi semoga dengan prestasi yang saya dapatkan bisa banyak menginfluence masyarakat terkait tertib berlalu lintas,” tutupnya. (JD03/ED01).
