Kepala Bappeda Kota Depok, Dadang Wihana menerima kunjungan kerja Japan International Cooperation Agency (JICA) di Aula Bappeda, Lantai 3 Dibaleka 1, Jumat (29/07/22). (Foto: istimewa)
berita.depok.go.id - Japan International Cooperation Agency (JICA) berkunjung ke Pemerintah Kota Depok, hari ini. Kunjungan tersebut membahas terkait rencana pengembangan konsep Transit Oriented Development (TOD) di Kota Depok.
Kepala Badan Perencaan Pembangunan dan Pengembangan Penelitian Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana menjelaskan, pengembangan konsep TOD ini merupakan tindak lanjut kerja sama antara pemerintah Indonesia melalui Kemenko Perekonomian dengan Pemerintah Jepang yaitu Japan International Cooperation Agency (JICA), sebagai agenda Program Jabodetabek Urban Transportation Policy Integration Phase 3 (JUTPI-3). Rombongan Tim JICA datang ke Kota Depok dipimpin oleh JICA Expert Team of Land Use Plan, Hisako Kobayashi.
"TOD merupakan konsep pembangunan yang mengintegrasikan fungsi hunian, transportasi publik, pergerakan orang dan fungsi pendukung lainnya di satu lokasi," jelasnya kepada berita.depok.go.id, Jumat (29/07/22).
Dadang menuturkan, sesuai Peraturan Presiden Nomor 55 tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) ada lima titik rencana TOD di Kota Depok. Yaitu Terminal Jatijajar, Stasiun Depok Baru, Stasiun Pondok Cina, Stasiun Citayam, dan Cinere.
"Dari kelima lokasi itu, dua lokasi yg diperdalam untuk studi perencanaan JUTPI-3 yaitu Stasiun Pondok Cina dan Terminal Jatijajar," tuturnya.
Lebih jauh, dikatakannya, setelah pertemuan ini akan ada pertemuan selanjutnya dengan JICA membahas lebih dalam rencana konsep TOD di Kota Depok.
"Pertemuan akan dilanjutkan secara rutin dengan JICA di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian, dan di daerah dikoordinasikan oleh Bappeda," pungkasnya. (JD 05/ED 01/EUD02)