berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kecamatan Beji, diwarnai aksi penanaman pohon.
Aksi tersebut sebagai simbol mengganti kertas untuk logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat (Jabar) Aneu Nursifah mengatakan, masing-masing anggota KPPS wajib menanam pohon usai dilantik, Kamis (25/01) kemarin. Ia mengatakan jenis pohon yang ditanam adalah pohon keras.
"Surat suara, formulir semuanya bahannya dari kertas, nah kertas itu dari pohon, sehingga ada jutaan pohon yang ditebang demi kebutuhan pemilu,” tuturnya, saat ditemui usai kegiatan Pelantikan KPPS se-Kecamatan Beji, Kamis (25/01/24).
Oleh sebab itu, lanjut dia, penanaman pohon tersebut dilaksanakan seluruh KPPS se-Indonesia sebagai pengganti kertas yang digunakan untuk logistik Pemilu 2024. Selain itu juga, sebagai bentuk rasa syukur.
"Jadi berbeda dari pelantikan sebelumnya, jadi pelantikan sekarang kita ada penanaman bibit pohon secara serentak juga ya, harapan KPU RI adalah bisa mengganti dari surat suara yang terpakai di Pemilu 2024. Hampir 6.000 ton lebih yang terpakai. Artinya penanaman bibit pohon itu ya sebagai proses reboisasi, bahwa kita harus menghargai kelestarian lingkungan hidup," tambahnya.
Sebagai informasi, pelantikan KPPS diikuti 1.008 anggota se-Kelurahan Beji di Balai Rakyat Kecamatan Beji.
Setelah dilantik, semua anggota KPPS Pemilu 2024 akan mulai bekerja pada 25 Januari hingga 25 Februari mendatang.
Terdapat tujuh anggota KPPS yang bertugas di setiap TPS. Ketujuh anggota KPPS akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) yang bertujuan untuk memberikan edukasi terkait proses pencoblosan hingga penghitungan suara. (JD 08/ED 02)