Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News
KPU Depok Pastikan Pelaksanaan Pemilu 2024 Berlangsung Kondusif, Kendala Dilapangan Berhasil Diselesaikan
JD 03 - berita depok

241
Kamis, 15 Feb 2024, 18:09 WIB

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok, Wili Sumarlin (Foto : Diskominfo Depok)

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok, Wili Sumarlin, memastikan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di Kota Depok berjalan dengan kondusif dan lancar. 

Berbagai kendala yang muncul dilapangan pun dipastikan telah berhasil diselesaikan dengan baik. 

Terkait kejadian kekurangan surat suara di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS), Wili menjelaskan kemungkinan disebabkan oleh kesalahan saat proses pengesetan surat suara ke dalam kotak suara saat di gudang logistik. 

"Sehingga hanya sebagian surat suara yang dimasukan kedalam kotak suara. Menyebabkan kekurangan pada TPS tersebut," katanya kepada berita.depok.go.id, Kamis (15/02/23).

Dikatakannya, untuk mengatasi kekurangan surat suara, tindakan seperti peningkatan kewaspadaan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan) (PKK) telah dilakukan. 

Selain itu, kekurangan surat suara yang signifikan, seperti yang terjadi di TPS 119, Kelurahan Mekarsari telah ditindaklanjuti dengan mengambil surat suara dari TPS di sekitarnya.

"Lalu, untuk TPS 67 Kelurahan Baktijaya, proses penyusulan telah dilakukan dengan mengimbau warga sekitar untuk datang kembali guna memberikan hak pilih mereka, didampingi oleh pengawas dan saksi," jelasnya. 

Wili Sumarlin mengungkap, untuk kemungkinan adanya kesalahan dalam proses Quality Control (QC) di gudang logistis juga menjadi faktor terjadinya kekurangan surat suara. 

"Hal ini mungkin disebabkan oleh kelelahan petugas yang bekerja dalam beberapa shift, sehingga menyebabkan kesalahan dalam memasukkan jumlah surat suara ke dalam kotak," jelasnya.

Lebih lanjut, terkait adanya kesalahan dalam formulir C (berisi data hasil rekapitulasi) juga telah diperbaiki. 

Dimana angka yang terbaca oleh Sistem Informasi Rekapitulasi Pilkada (Sirekap) tidak sesuai dengan data yang sebenarnya. 

Proses pemindahan data telah dilakukan untuk memastikan kesesuaian antara data yang di foto dengan isinya.

"Untuk Sirekap sudah dapat diakses, namun baru sekitar 10 persen TPS di Kota Depok yang masuk ke dalam sistem tersebut," tutupnya. (JD03/ED01).


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0